Bersyeba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
}}
 
'''Beersheba''' atau '''Bersyeba''' ([[bahasa Ibrani]]: '''בְּאֶר שֶׁבַע''', ''Bəʼer Šévaʻ''; [[bahasa Arab]]: '''بِئْرْ اَلْسَبْعْ''' ''Biʼr as-Sabʻ'') merupakan [[kota]] yang terletak di [[Israel]] bagian selatan, merupakan kota terbesar di padang gurun [[Negev]] (=Negeb). Sering disebut sebagai "Capital of the Negev" (Ibukota wilayah 'Negeb'). Termasuk daftar 7 kota terbesar di Israel. Penduduknya berjumlah 194,300 jiwa ([[2010]]).<ref name="cbs populations">{{cite web|url=http://www.cbs.gov.il/population/new_2010/table3.pdf|publisher=[[Israel Central Bureau of Statistics]]|title=Table 3&nbsp;– Population of Localities Numbering Above 2,000 Residents and Other Rural Population|date=2010-06-30|accessdate=2010-10-30}}</ref>
 
Beersheba menjadi penting pada abad ke-19, ketika [[Kekaisaran Ottoman]] membangun kantor polisi daerah di sana. '''Perang Beersheba''' (tahun 1917) merupakan bagian serangan besar [[Britania Raya]] untuk menembus garis pertahanan [[Turki]] dari [[Gaza]] sampai Beersheba dalam [[Perang Dunia I]]. Pada tahun 1947, ''Bir Seb'a'' ({{lang-ar|بيئر شيبع}}), namanya saat itu, dimasukkan ke dalam rancangan negara Arab dalam "United Nations Partition Plan for Palestine". Menyusul pernyataan kemerdekaan Israel pada tahun 1948, tentara Mesir dikumpulkan di Beersheba sebagai markas strategis dan logistik. Pada bulan Oktober 1948, kota ini direbut oleh tentara Israel.<ref>''Guide to Israel'', [[Zev Vilnay]], Hamakor Press, Jerusalem, 1972, pp.309–14</ref>
 
Sejak itu Beersheba berkembang pesat. Sebagian besar penduduknya adalah orang-orang Yahudi yang pindah dari negara-negara Arab setelah tahun 1948, ditambah imigran dari [[Etiopia]] dan [[Uni Soviet]] sejak tahun 1990. Kedatangan imigran Rusia menjadikan catur populer di Beersheba. Kota ini sekarang menjadi pusat catur nasional dan ditempati oleh pemain catur tingkat ''Grandmaster'' paling banyak di antara semua kota di dunia.<ref>[http://articles.latimes.com/2005/jan/30/news/adfg-ichess30 Beersheba Masters Kings, Knights, Pawns] Los Angeles Times, 30 January 2005</ref>
 
==Etimologi==
Nama "Beersheba" berasal dari kata [[bahasa Ibrani]]: ''Be'er'' yang berarti "sumur"; ''sheva'' atau ''syeba'' yang dapat berarti "(angka) tujuh" atau "sumpah" (dari kata Ibrani ''shvu'a'' atau ''sybu'a'').
Perjanjian sumpah antara [[Abraham]] dan [[Abimelekh]], kemudian antara [[Ishak]], putra Abraham, dengan Abimelekh dianggap asal-usul nama tempat ini, dengan makna "Sumur Sumpah". Perjanjian antara Abraham dan Abimelekh diresmikan dengan persembahan tujuh domba betina, kemudian di sini Ishak menggali tujuh sumur, empat di antaranya dikenali sampai sekarang, sehingga dapat pula menjadi asal-usul nama tempat dalam artian: "Sumur Tujuh" (atau "tujuh sumur").
==Sejarah==
[[File:Tel Be'er Sheva Overview 2007041.JPG|thumb|Tel Be'er Sheva]]
Kota yang didirikan oleh orang Israel pada abad ke-10 SM ditemukan reruntuhannya hampir utuh di tempat penggalian [[Tel Be'er Sheva]]. Kota ini dibangun di tanah yang direbut oleh raja [[Daud]]. Ditemukan sumber air, yaitu sumur-sumur yang digali oleh [[Abraham]] dan [[Ishak]] ketika mereka tiba di tempat ini. Jalan-jalannya dibangun menurut kerangka kotak-kotak, memisahkan daerah administrasi, komersial, militer dan perumahan. Menurut [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], Beersheba adalah kota paling selatan yang dihuni oleh orang Israel, sehingga dicatat istilah "dari Dan (kota paling utara) ke Bersyeba (kota paling selatan)" untuk menggambarkan wilayah kerajaan Israel.<ref name="autogenerated1">{{cite web|url=http://www.jewishmag.com/61mag/beersheva/beersheva.htm |title=Beer Sheva |publisher=Jewishmag.com |date= |accessdate=2009-05-05}}</ref>
 
Beersheba pertama kali disebut di [[Alkitab]] dalam [[Kitab Kejadian]] sehubungan dengan riwayat [[Abraham]] dan perjanjiannya dengan [[Abimelekh]]. [[Ishak]] mendirikan mezbah di Beersheba ([[Kejadian 26|Kejadian 26:23–33]]).<ref>{{Alkitab|Kejadian 26:23–33}}</ref> [[Yakub]] berangkat ke Padan Aram dari kota ini, di mana kemudian ia bermimpi di tengah jalan ({{Alkitab|Kejadian 28:10–15}} dan berhenti mempersembahkan korban sebelum pindah ke Mesir {{Alkitab|Kejadian 46:1–7}}). Beersheba termasuk dalam tanah milik [[suku Simeon]] dan [[suku Yehuda]] ({{Alkitab|Yosua 15:28}} dan {{Alkitab|Yosua 19:2}}). Nabi [[Elia]] bersembunyi di Beersheba ketika [[Izebel]] memerintahkan pembunuhannya ({{Alkitab|1 Raja-raja 19:3}}). Putra-putra nabi [[Samuel]] menjadi hakim di Beersheba ({{Alkitab|1 Samuel 8:2}}). [[Saul]], raja pertama Israel, membangun benteng di sini ketika berperang melawan orang-orang [[Amalek]] ({{Alkitab|1 Samuel 14:48}} dan {{Alkitab|1 Samuel 15:2–9}}). Nabi [[Amos]] mengaitkan kota ini dengan penyembahan berhala ({{Alkitab|Amos 5:5}} dan {{Alkitab|Amos 8:14}}).<ref name="autogenerated1"/> Pada waktu [[pembuangan ke Babel]] kota ini ditinggalkan. Baru setelah orang-orang kembali dari Babel, kota ini dihuni kembali.
 
==Referensi==