Bahasa Melayu Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
Di Maluku Utara sendiri, namanya dikenal oleh masyarakat di sana sebagai ''Bahasa Pasar''. Nama ini diambil karena bahasa ini adalah percakapan sehari-hari masyarakat Maluku Utara, dan bahasa ini terdengar sangat jelas ketika mereka berbincang-bincang di pasar. Bahasa ini mempunyai pengucapan yang cepat dan nadanya yang datar serta intonasinya yang agak kasar, sehingga masyarakat di sebelah barat Indonesia kebanyakan akan tidak mengerti bahasa ini, terkecuali orang-orang yang pernah menetap di Maluku Utara. Bahasa ini juga dikenal sebagai bahasa Melayu Ternate, karena basis bahasa ini terletak di Ternate. Sebagian masyarakat Indonesia salah kaprah dengan menyebut bahasa ini sebagai bahasa Ternate (ada pula yang menyebut bahasa ini sebagai bahasa Maluku), padahal bahasa Ternate sangat berbeda dengan bahasa Melayu Ternate, terkecuali dalam hal struktur bahasanya ada yang relatif sama. Bahkan ada pula yang salah kaprah dengan menyebut bahasa ini sebagai bahasa Manado ([[Bahasa Melayu Manado]]) karena banyak persamaan kata, tetapi dalam hal intonasi, pengucapan, dan nada, kedua bahasa tersebut berbeda.
 
== Kata Ganti ==
Kata ganti dalam bahasa ini hampir sama dengan bahasa Melayu Manado, antara lain:
* ''kita'' (aku), ''saya'' (saya)
* ''ngana'' (kamu)
* ''torang'' (kami, kita)
* ''ngoni'' (kalian)
* ''dia'' (dia)
* ''dorang'' (mereka)
 
{{Incubator|code=max}}