Djohan Sjahroezah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Djohan Sjahroezah''' (lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan, 1912 - wafat di Jakarta, 2 Agustus 1968) adalah seorang tokoh pergerakan bawah tanah dalam ...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Ketika menjadi aktivis PPPI, ia menulis artikel di majalah Indonesia Raya yang mengecam keras kerja sama dengan [[Hindia-Belanda|Belanda]]. Akibatnya ia ditangkap dengan tuduhan menghasut untuk berbuat kekacauan. Ia diadili dan dihukum penjara selama 1,5 tahun di penjara [[Sukamiskin, Arcamanik, Bandung|Sukamiskin]], Bandung. Selepas dari penjara, ia menjalin pergerakan dengan teman-temannya yang tidak dibuang ke [[Digul]] untuk melanjutkan PNI-Pendidikan. Pada tahun 1937, bersama [[Adam Malik]] dan Pandoe Kartawiguna mendirikan [[ANTARA|KB Antara]] yang kelak menjadi kantor berita nasional hingga sekarang.
Pada masa pendudukan Jepang, ia mendirikan beberapa serikat buruh, terutama di industri
Pada tahun 1960, PSI dibubarkan dan beberapa pimpinannya dipenjarakan. Disaat otoriterisme [[Soekarno]] merajalela, PSI dibawah komandonya tetap menjadi organ politik yang kritis dan diperhitungkan. Djohan merupakan pribadi yang cukup pandai dalam membaca situasi, baik pada masa penjajahan Belanda, Jepang, maupun Orde Lama. Dia merupakan pemimpin yang mengakar kepada rakyatnya, dan dihormati baik oleh kawan maupun lawan.<ref>Djoeir Moehamad, Memoar Seorang Sosialis, Yayasan Obor Indonesia, 1997</ref>
==Keluarga==
==Referensi==
|