Uranium terdeplesi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.249.51.146 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh JAnDbot
Baris 10:
 
=== Sebagai proyektil (penembus berbasis energi kinetik ) ===
Secara kimiawi, * [http://www.ilmupertambangan.info/2012/03/15/definisi-atau-pengertian-uranium.htm uranium adalah] merupakan [[logam berat]] berwarna keperakan yang sangat padat. Sebuah [[kubus]] uranium bersisi 10 cm memiliki massa mendekati 20 kg dan secara umum 70 % lebih padat dibanding [[timbal]] ([[timah hitam]]). Pada suhu 600 - 700 °C dalam tekanan yang sangat tinggi logam DU akan menyala dengan sendirinya, membentuk kabut [[Aerosol]] DU yang bersifat cair dan sangat panas.
Sifat-sifat kimiawi dan fisis semacam ini yang menyebabkan kalangan militer menyukai DU untuk digunakan dalam sistem persenjataan konvensional yang bersifat taktis. Tidak sebagai bahan peledak nuklir, DU digunakan sebagai senjata penembus ber[[energi kinetis]] dan biasa digunakan dalam bentuk [[Senjata]] [[Antitank]] (atau ankerucutti kendaraan lapis [[baja]] lainnya). Jadi senjata ini benar-benar konvensional, sama sekali tak melibatkan reaksi berantai didalamnya (baik [[Fisi Nuklir|reaksi fisi]] maupun [[Fusi Nukir|reaksi fusi]]). Senjata ini sebagian besar menggunakan prinsip yang dikenal dengan [[Efek Munroe]].
 
Baris 18:
Sementara DU yang menyusun bagian tengah dinding kerucut hanya mengalami pencairan sebagian sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kecil logam (pasir logam) yang larut dalam cairan DU (dinamakan slug), dan melesat dengan kecepatan 1000 m/detik melalui pipa. Jet dan slug inilah yang dengan mudah mampu menembus dinding lapis baja (setebal apapun) akibat kecepatan dan sifat cairnya. Penembusan ini menyebabkan bagian dalam kendaraan lapis baja itu terpanaskan dengan hebat, dan membuat tanki bahan bakar [[solar]]-nya meledak sehingga kendaraan lapis baja ini akan terbakar dan personel yang ada didalamnya terpanggang. Jet dan slug inilah yang merupakan bagian dari efek Munroe, dan belum ada material baja yang mampu menangkalnya (meski material baja tersebut sanggup menahan gelombang tekanan produk ledakan senjata nuklir sekalipun){{fact}}.
 
Senjata-senjata yang mengandung DU itu seluruhnya merupakan senjata anti [[tank]] dan anti kendaraan lapis baja, seperti [[rudal TOW]] (jarak jangkau 2 km), [[rudal]] [[Hellfire]] (yang dipasang di [[helikopter]] serang [[AH-64 Apache]] ), [[rudal LAW]] (milik [[Inggris]], mirip dengan TOW), rudal [[Matra]] (milik [[Perancis]], mirip dengan [[TOW]]) atau peluru [[bazooka]] model [[RPG-7]] (buatan [[Uni Soviet]], sangat populer di kalangan gerilyawan).
 
=== Pelapis kendaraan tempur ===
Baris 26:
Digunakan oleh militer [[Amerika Serikat]] sebagai pelapis tank [[M1 Abrams]], yaitu campuran antara DU dan 0,7% [[Titanium]].
 
== [http://www.ilmupertambangan.info/2012/03/15/kegunaan-uranium.htm Kegunaan uranium] non-militer ==
* Sebagai pigmen keramik
* Kontrabalans berat pesawat<ref>Baik militer ataupun sipil</ref>