Pengepungan Szigetvár: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
*20,000<ref name="Lieber 345"/>–30,000<ref name="Tait 679">Tait (1853), p. 679.</ref><ref name="Coppée 562-565"/> killed or died of sickness.|
}}
'''Pengepungan Szigetvar''' atau '''Pertempuran Szigeth''' ({{lang-hu|''Szigetvári csata''}}, {{lang-hr|''Bitka kod Sigeta''}}, {{lang|sh|''Sigetska bitka''}}, {{lang-tr|Zigetvar Savaşı}}) adalah sebuah pengepungan [[Szigetvár|Benteng Szigeth]] di [[Baranya]](dekat perbatasan [[Hungaria]]/[[Kroasia]] sekarang) yang dihadang oleh garis terdepan [[Suleiman I|Suleiman]] menuju [[Wina]] pada tahun [[1566]].<ref name="Turnbull 56">Turnbull (2003), p. 56.</ref> Pertempuran terjadi antara pasukan pembela Habsburg dibawah kepemimpinan [[Ban Kroasia]] [[Nikola Šubić Zrinski]] ({{lang-hu|Zrínyi Miklós}}), dan invasi tentara [[Utsmaniyah]] dibawah komando [[Sultan]] [[Suleiman I|Suleiman yang Agung]] ([[Bahasa Turki Utsmani|Turki Utsmani]]:سليمان ''Süleymān'').<ref name="Turnbull 56"/>
 
Setelah [[Pertempuran Mohács]] pada [[1526]], yang membuat akhir dari kedaulatan [[Kerajaan Hungaria]], [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]] terpilih sebagai Raja Hongaria dan Kroasia, baik oleh bangsawan Hongaria maupun [[Kerajaan Kroasia (Abad Pertengahan)|Kroasia]].<ref name="Corvisier and Childs289"/> Kejadian ini diikuti oleh serangkaian konflik [[Wangsa Habsburg]] dengan sekutu mereka, untuk melawan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Pada [[Perang Kecil di Hungaria]], kedua belah pihak banyak kehilangan pasukan disebabkan banyaknya yang jatuh korban pada saat itu. Kampanye Turki Utsmani berhenti hingga penyerangan terhadap Szigetvár.<ref name="Turnbull, 49-51"/>
 
Pada Januari [[1566]], Suleiman pergi berperang untuk terakhir kalinya.<ref name="Turnbull, Stephen 1699"/> Pengepungan Szigetvár terjadi dari [[5 Agustus]]-[[8 September]] 1566, meskipun pengepungan tersebut menghasilkan kemenangan untuk Utsmaniyah, tapi disisi lain banyak kekuatan yang hilang. Komandan kedua pihak itu meninggal sewaktu perang-Zrinsky meninggal di bagian akhir pertempuran dan Suleiman meninggal di tendanya oleh karena sebab alami.<ref name="Turnbull, 57"/><ref group="Note"> It is generally accepted that Suleiman died in his tent behind the siege lines from natural causes, before the Turks achieved victory. According to George F. Nafziger, Suleiman died of a heart attack when learned of his victory. According to Stephen Turnbull, several contemporary accounts, such as the ones used later by Nicholas VII Zrinsky for his epic, attribute Suleiman's death to Zrinsky's hand.</ref> Meskipun pertempuran itu memberikan sebuah kemenangan untuk Utsmaniyah, kejadian ini membuat Utsmaniyah berhenti untuk menekan [[Wina]] pada tahun itu. Wina tidak terancam lagi hingga [[Pertempuran Wina]] pada tahun [[1683]].<ref name="Turnbull, 57"/>
 
Pentingnya pertempuran dianggap begitu besar sehingga [[pendeta]] [[Prancis]] dan [[negarawan]] [[Kardinal Richelieu]] melaporkan itu dan menggambarkannya sebagai "pertempuran yang menyelamatkan peradaban."<ref name="rarenewspapers"/> Pertempuran ini masih terkenal di [[Hungaria]] dan [[Kroasia]] dan ini menginspirasi [[epik|puisi kepahlawanan]] Hungaria, '''Szigeti veszedelem'''{{lang-id|''Pengepungan Sziget'''}} dan opera [[Kroasia]], Nikola Šubić Zrinjski (opera){{lang-id|''Nikola Šubić Zrinski (opera)''}}
 
== Catatan ==