Hadis: Perbedaan revisi
mengubah hadis menjadi hadits
k (←Suntingan 118.96.236.163 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman) |
(mengubah hadis menjadi hadits) |
||
{{refimprove}}
{{Islam}}
'''Hadits''' ([[KBBI|ejaan KBBI]]: '''Hadis''', [[Bahasa Arab]]: <big>الحديث</big>, transliterasi: '''Al-Hadîts'''), adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi [[Muhammad SAW]].
== Etimologi ==
Menurut istilah ulama ahli
Kata hadits yang mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan [[sunnah]], maka pada saat ini bisa berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]] yang dijadikan ketetapan ataupun [[Hukum Islam|hukum]].<ref name="H-EoI">"Hadith," ''Encyclopedia of Islam.''</ref> Kata
== Struktur hadits ==
=== Sanad ===
Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat)
:''Al-Bukhari > Musaddad > Yahya > Syu’bah > Qatadah > Anas > Nabi Muhammad SAW''
Sebuah
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadits terkait dengan sanadnya ialah :
* Perawi akhirnya
Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya Islam.Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku dan ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam mengutip
=== Matan ===
Matan ialah redaksi dari hadits. Dari contoh sebelumnya maka matan
:''"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia [[cinta]] untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri"''
Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati dalam mamahami hadits ialah:
* Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan,
* Matan
== Klasifikasi hadits ==
=== Berdasarkan ujung sanad ===
Berdasarkan klasifikasi ini
* Hadits Marfu' adalah
* Hadits Mauquf adalah
* Hadits Maqtu' adalah
Keaslian
=== Berdasarkan keutuhan rantai/lapisan sanad ===
Berdasarkan klasifikasi ini
:Ilustrasi sanad : ''Pencatat
* Hadits Musnad, sebuah
* Hadits Mursal. Bila penutur 1 tidak dijumpai atau dengan kata lain seorang tabi'in menisbatkan langsung kepada Rasulullah SAW (contoh: seorang tabi'in (penutur2) mengatakan "Rasulullah berkata" tanpa ia menjelaskan adanya sahabat yang menuturkan kepadanya).
* Hadits Munqati' . Bila sanad putus pada salah satu penutur yakni penutur 4 atau 3
* Hadits Mu'dal bila sanad terputus pada dua generasi penutur berturut-turut.
* Hadits Mu'allaq bila sanad terputus pada penutur 4 hingga penutur 1 (Contoh: ''"Seorang pencatat
=== Berdasarkan jumlah penutur ===
Jumlah penutur yang dimaksud adalah jumlah penutur dalam tiap tingkatan dari sanad, atau ketersediaan beberapa jalur berbeda yang menjadi sanad hadits tersebut. Berdasarkan klasifikasi ini
* Hadits mutawatir, adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad dan tidak terdapat kemungkinan bahwa mereka semua sepakat untuk berdusta bersama akan hal itu. Jadi hadits mutawatir memiliki beberapa sanad dan jumlah penutur pada tiap lapisan (thaqabah) berimbang. Para [[ulama]] berbeda pendapat mengenai jumlah sanad minimum hadits mutawatir (sebagian menetapkan 20 dan 40 orang pada tiap lapisan sanad). Hadits mutawatir sendiri dapat dibedakan antara dua jenis yakni mutawatir lafzhy (redaksional sama pada tiap riwayat) dan ma'nawy (pada redaksional terdapat perbedaan namun makna sama pada tiap riwayat)
* Hadits ahad, hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang namun tidak mencapai tingkatan mutawatir. Hadits ahad kemudian dibedakan atas tiga jenis antara lain :
** Mashur, bila terdapat lebih dari dua jalur sanad (tiga atau lebih penutur pada salah satu lapisan) namun tidak mencapai derajat mutawatir.
=== Berdasarkan tingkat keaslian
Kategorisasi tingkat keaslian
* [[Hadits Shahih]], yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu
*# Sanadnya bersambung;
*# Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
*# Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan
* [[Hadits Hasan]], bila
* [[Hadits Dhaif]] (lemah), ialah
* [[Hadits Maudu]], bila
=== Jenis-jenis lain ===
Adapun beberapa jenis
* Hadits Matruk, yang berarti
* Hadits Mungkar, yaitu
* Hadits Mu'allal, artinya
* Hadits Mudlthorib, artinya
* Hadits Maqlub, yakni
* Hadits gholia, yaitu
* Hadits Mudraj, yaitu
* Hadits Syadz,
* Hadits Mudallas, disebut juga
== Periwayat
[[Berkas:ArabicSahihBukhari.jpg|thumb|139px|right|Sampul kitab
=== Periwayat
# [[Shahih Bukhari]], disusun oleh [[Bukhari]] (194-256 H)
# [[Shahih Muslim]], disusun oleh [[Imam Muslim|Muslim]] (204-262 H)
# [[Sunan Darimi]], [[Ad-Darimi]]
=== Periwayat
Muslim [[Syi'ah]] hanya mempercayai
Ada beberapa sekte dalam Syi'ah, tetapi sebagian besar menggunakan:
{{Main|Sejarah hadits}}
=== Masa
Masa pembentukan
perode ini disebut al wahyu wa at takwin. periode ini dimulai sejak muhammad diangkat sebagai nabi dan rosul hingga wafatnya (610M-632 M)
=== Masa Penggalian ===
Masa ini adalah masa pada sahabat besar dan [[tabi'in]], dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 11 H atau 632 M. Pada masa ini
=== Masa penghimpunan ===
Masa ini ditandai dengan sikap para sahabat dan tabi'in yang mulai menolak menerima
Maka pada masa pemerintahan Khalifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz sekaligus sebagai salah seorang tabi'in memerintahkan penghimpunan
=== Masa pendiwanan dan penyusunan ===
Abad 3 H merupakan masa pendiwanan (pembukuan) dan penyusunan hadits. Guna menghindari salah pengertian bagi umat Islam dalam memahami
Usaha pembukuan
Selanjutnya pada abad 4 H, usaha pembukuan
== Kitab-kitab hadits ==
Berdasarkan [[#Pembentukan dan Sejarahnya|masa penghimpunan hadits]]
=== Abad ke
Beberapa kitab yang terkenal
# [[Al Muwaththa]] oleh [[Malik bin Anas]]
# [[Al Musnad]] oleh [[Ahmad bin Hambal]] (tahun 150 - 204 H / 767 - 820 M)
:# [[Riyadhus Shalihin]] oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)
* '''Syarah''' (semacam tafsir untuk
:# Untuk Shahih Bukhari terdapat Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M)
:# Untuk Shahih Muslim terdapat Minhajul Muhadditsin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)
* '''Lain-lain'''
:# Kitab Al Kalimuth Thayyib oleh Ibnu Taimiyah (661-728 H / 1263-1328 M) berisi
:# Kitab Al Mustadrak oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M) berisi
== Beberapa istilah dalam ilmu
Berdasarkan siapa yang meriwayatkan, terdapat beberapa istilah yang dijumpai pada ilmu
* Muttafaq Alaih (disepakati atasnya) yaitu
* As Sab'ah berarti tujuh perawi yaitu: [[Imam Ahmad]], [[Imam Bukhari]], [[Imam Muslim]], [[Imam Abu Daud]], [[Imam Turmudzi]], [[Imam Nasa'i]] dan [[Imam Ibnu Majah]]
* As Sittah maksudnya enam perawi yakni mereka yang tersebut di atas selain Ahmad bin Hambal([[Imam Ibnu Majah]])
|