Melawan Ajaran Sesat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 189:
*Bab 4 Orang-orang itu ditipu oleh mereka yang berpura-pura menyembah Allah Sang Bapa lain selain Pencipta dunia; karena ilah ini lemah dan tidak berguna, atau malah jahat dan penuh cemburu, jika ia tidak mampu atau tidak mau memberi hidup kekal untuk tubuh kita.
*Bab 5 Hidup yang berkepanjangan dari zaman dulu, kenaikan [[Elia]] dan [[Henokh]] dengan tubuh mereka, juga perlindungan nyawa Yunus, Sadrakh, Mesakh Abednego, di tengah bahaya maut, merupakan demonstrasi nyata bahwa Allah mampun membangkitkan tubuh kita kepada hidup kekal.
*Bab 7 <!--Inasmuch as Kristus did rise in our daging, it follows that we shall be also raised in the same; since the resurrection promised to us should not be referred to spirits naturally immortal, but to bodies in themselves mortal.
*Bab 8 The gjikats of the Roh Kudus which we receive prepare us for incorruption, render us spiritual, dan separate us from carnal men. These two classes are signjikaied by the clean dan unclean animals in the legal dispensation.
*Bab 9 Showing how that passage of the Apostle which golongan heretik menyelewengkan ("Flesh dan blood shall not possess the Kingdom of Allah"), should be understood
Baris 216:
*Bab 31 The preservation of our bodies is confirmed by the Resurrection dan Ascension of Kristus: the souls of the saints during the intermediate period are in a state of expectation of that time when they shall receive their sempurna dan consummated glory.
*Bab 32 In that daging in which the saints have suffered so many afflictions, they shall receive the fruits of their labours; especially since all creation waits for this, dan Allah promises it to Abraham dan his seed.
*Bab 33 Further proofs of the same proposition, drawn from the promises made by Kristus, when He declared that He would drink of the fruit of the vine dengan murid-muridnya in his Bapa's kingdom, while at the same time He promised to reward them an hundred-fold, dan to make them partake of banquets. The blessing pronounced by Jacob had pointed out this already, as Papias dan the elders have interpreted it.-->
*Bab 34 Ia memperkuat pendapatnya mengenai kerajaan orang kudus yang temporal dan duniawi setelah kebangkitan mereka, dengan berbagai kesaksian dari Yesaya, Yehezkiel, Yeremia, dan Daniel; juga dari Perumpamaan para hamba yang menunggu, kepada siapa Tuhan berjanji akan diberi pahala.
*Bab 35
*Bab 36 Manusia pada akhirnya akan dibangkitkan: dunia tidak akan dimusnahkan; tetapi akan ada berbagai rumah untuk orang-orang kudus, sesuai tingkatan yang diberikan kepada masing-masing. Segala sesuatu akan tunduk kepada Allah Bapa, dan demikianlah Ia akan menjadi semua di dalam semua.
{{end-col}}
| |||