Sultan Hadlirin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Sultan Hadlirin'''<ref>www.ticjepara.com</ref> adalah gelar dari Kerajaan Demak kepada Sultan Kerajaan Kalinyamat yang bernama Toyib. Dia di beri gelar Sultan Hadlirin karena dia adalah pendatang yang hadir ke Jepara untuk menyebarkan Agama Islam. Sultan Hadliri mempunyai Istri yang berasal dari Kearajaan Demak yaitu Putri [[Sultan Trenggono]] yang bernama ''Retna Kencana'' yang mempunyai gelar [[Ratu Kalinyamat]].
 
==Kedatangan ke Jawa==
Pangeran Kalinyamat berasal dari luar [[Jawa]]. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya. Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah Win-tang, seorang [[saudagar]] [[Tiongkok]] yang mengalami kecelakaan di laut. Ia terdampar di pantai Jepara, dan kemudian berguru pada [[Sunan Kudus]].
 
Versi lain mengatakan, Win-tang berasal dari [[Aceh]]. Nama aslinya adalah Pangeran Toyib, putera [[Sultan Mughayat Syah]] raja [[Aceh]] (1514-1528). Toyib berkelana ke Tiongkok dan menjadi anak angkat seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan. Nama Win-tang adalah ejaan [[Jawa]] untuk Tjie Bin Thang, yaitu nama baru Toyib.
 
Win-tang dan ayah angkatnya kemudian pindah ke Jawa. Di sana Win-tang mendirikan desa Kalinyamat yang saat ini berada di wilayah Kecamatan [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]], sehingga ia pun dikenal dengan nama Pangeran Kalinyamat. Ia berhasil menikahi Retna Kencana putri bupati Jepara, sehingga istrinya itu kemudian dijuluki Ratu Kalinyamat. Sejak itu, Pangeran Kalinyamat menjadi anggota keluarga Kerajaan Demak dan memperoleh gelar [[Sultan Hadlirin|Pangeran Hadiri]].
 
Pangeran dan Ratu Kalinyamat memerintah bersama di Jepara. '''Tjie Hwio Gwan''', sang ayah angkat, dijadikan patih bergelar Sungging Badar Duwung, yang juga mengajarkan '''Seni Ukir''' pada penduduk Jepara.
 
==Kejayaan==
Wilayah kekuasaan Kerajaan Kalinyamat meliputi [[Jepara]], [[Kudus]], [[Pati]], [[Mataram]] ([[Jogja]] dan [[Solo]] yang masih hutan belantara.
 
==Kematian==