Salah Asuhan (novel): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
==Latar==
''Salah Asuhan'' dikarang selama [[Hindia Belanda|masa kolonial]] dan diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]], penerbit buku-buku yang "cocok untuk bacaan pribumi Indonesia". Agar mendapat izin terbit pada masa itu, sebuah buku perlu menghindari tema pemberontakan dan menggunakan [[bahasa Melayu]] formal.<ref>Bakri Siregar. ''Sejarah Sastera Indonesia Modern''. 1964. Akademi Sastera dan Bahasa Multatuli: Jakarta. {{language|id}}. Pp. 32–35.</ref> Selain itu, ''Salah Asuhan'' harus ditulis kembali dengan abjad Eropa untuk memperlihatkan tanda positif setelah Balai Pustaka menolak menerbitkannya.
==Budaya masyarakat==
|