Pippin I dari Aquitaine: Perbedaan antara revisi

'''Pepin I''' (797 – 13 Desember 838) merupakan seorang [[Daftar Adipati Aquitania|Raja Aquitania]].

Ketika ayahnya menetapkan masing-masing anak sebuah kerajaan (di antara [[Kekaisaran Romawi Sucie|Kekaisaran]]) pada bulan Agustus 817, ia menerima Aquitania, yang merupakan anak kerajaan Louis selama pemerintahan ayahnya Charlemagne. [[Ermoldus Nigellus]] adalah seorang pujangga istananya dan menemaninya ke dalam [[BritanniaBretagne]] pada tahun 824.

Pepin memberontak pada tahun 830 atas desakan penasihat abangnyakakandanya [[LothairLothaire I|LothairLothaire]] [[Wala dari Corbie|Wala]]. Ia mengambil pasukan [[Wilayah Adipati Vasconia|Gascon]] dengannya dan berbaris ke segala arah menuju [[Paris]], dengan dukungan [[Neustria]]. Ayahnya berbaris kembali dari kampanye di [[BritanniaBretagne]] segala arah ke [[Compiègne]], dimana Pepin mengepung dan menangkapnya. Namun pemberontakan itu pecah.

Pada tahun 832, Pepin memberontak lagi dan saudaranya [[Louis orang Jerman]] segera mengikuti. [[Louis yang Saleh]] berada di Aquitania untuk menundukkan pemberontakan apapun, namun dipukul mundur oleh pemberontakan [[Bayern]] Louis yang lebih muda. Pepin mengambil [[Limoges]] dan wilayah-wilayah kerajaan lainnya. Tahun berikutnya, LothairLothaire bergabung di dalam pemberontakan, dan dengan bantuan [[Ebbo]], [[Uskup Agung dari Reims]], anak-anak yang memberontak itu menggulingkan ayah mereka pada tahun 833. Perilaku LothairLothaire kemudian mengasingkan Pepin, dan ia berada di pihak ayahnya ketika status [[Louis yang Saleh]] dipulihkan pada tanggal 1 Maret 834. Status Pepin dipulihkan seperti semula.

Pada tahun 822, ia menikahi Ingeltrude<ref>Also called Engelberga, Rigarde, Hringard, or Ringart.</ref>, putri Theodobert, Pangeran [[Madrie]], dengan siapa ia memiliki 2 orang putra: [[Pepin II dari Aquitania|Pepin]] (823-setelah 864), dan [[Charles, Uskup Agung dari Mainz|Charles]] (825-830 - 4 Juni 863), yang menjadi [[Uskup Agung dari Mainz]].

Keduanya masih kanak-kanakbocah ketika Pepin wafat, sehingga [[Louis yang Saleh]] menganugerahkan Aquitania kepada putranya yang bungsu, saudara tiri Pepin [[Charles yang Botak]]. Namun masyakarat Aquitania memilih putra Pepin sebagai Pepin II. Charles juga secara singkat menuntut kerajaan itu. Keduanya meninggal tanpa keturunan.