Kabupaten Mandailing Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
Masyarakat Mandailing Natal didominasi oleh etnis [[Suku Batak|Batak]], yang kemudian diikuti oleh suku [[Orang Minang|Minangkabau]] dan [[Suku Nias|Nias]]. Masyarakat Batak di kabupaten ini kebanyakan bermarga Lubis, Nasution, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay. Sedangkan masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di [[Natal, Mandailing Natal|Natal]], [[Kotanopan, Mandailing Natal|Kotanopan]], [[Panyabungan Kota, Mandailing Natal|Panyabungan]], serta wilayah yang berbatasan dengan [[Sumatera Barat]]. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat [[Kabupaten Agam|Agam]], seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan ''garabak ni Agom.''<ref>Edi Nasution, Tulila: Muzik Bujukan Mandailing, Areca Books, 2007</ref>
 
Dari daerah ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti [[Abdul Haris Nasution]] dan ,[[Sutan Takdir Alisjahbana]], Mulia P Nasution.
 
== Geografi ==