Gunung Galunggung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
Pada tahun [[1918]], di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali [[gempa bumi]]. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang kemudian dinamakan gunung Jadi.
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5
Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakup [[Indihiang, Tasikmalaya|Kecamatan Indihiang]], [[Sukaratu, Tasikmalaya|Kecamatan Sukaratu]] dan [[Leuwisari, Tasikmalaya|Kecamatan Leuwisari]]. Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.
|