Ngempon, Bergas, Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|kepadatan =-
}}
'''Ngempon''' adalah salah satu diantara 13 [[desa]] dan [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Bergas, Semarang|Bergas]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Kata Ngempon berasal dari kata Ngempu dan dari inti kata Empu. yang berarti seorang dari kasta brahmana yang meemiliki ketrampilan dan keahlian tingkat tinggi. misal empu Gandring ahli dalam bidang pembuatan Keris, Empu Sedah sedah dan panuluh ahli dalam bidang sastra, empu baradah dsb.
 
Ngempon dipercaya sebagai pusatnya penggemblengan paara Braahmana untuk belajar Ilmu daan Ketrampilan. Bila para Brahmana ingin Nderek (Ikut) belajar menjadi empu maka mereka harus melalui beberapa tahapaan dan diakhiri dengan mensucikan diri di petirtaan. Petirtaan tersebut berada di Desa Nderekan Kecamatan Bergas.
Para Calon Empu tersebut kemudian dididik dan digembleng di NGEMPON tepatnya di Sekitar Candi NGEMPON.yang saat ini berkembaang menjadi Kelurahan Ngempon. NGEMPON bisa diartikan sebagai tempat pendidikan dan berkumpulnya para Empu.
Kelurahan Ngempon disamping dikenal dengan kawasan berbagai macam industri, juga disana tinggal para "Empu", diantaranya Bayu Ramli ( Modelling), Sariyo ( Pedalangan), Empunya RS Ken Saras dll.
Warga dari Berbagai Suku dari Seluruh Nusantara tinggal di Bumi Ngempon. Yang tajk kalah menariknya Kel Ngempon memiliki warga yang menderita cacat tubuh terbanyak di Kabupaten Semarang, mereka kebanyakan adalah mantan Karyawan PT Kedaung Group, Perusahaan yang memproduksi barang pecah belah , dan baanyak merfekrut para penyandang cacat sbg karyawannya, dan karena nyaa banyak yang menetap dan berkeluarga di Ngempon.
{{Bergas, Semarang}}
{{kelurahan-stub}}