Teater Gapit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- nafas + napas ) |
||
Baris 5:
Sutradara dan penulis lakon yang produktif serta merangkap pimpinan teater adalah [[Kenthut]]. Penata gendhingnya Dedek Wahyudi, sedangkan penata lampunya Hengky dan Yeh. Para pemain di antaranya Djarot Budi Dharsono, Trisno Santoso (Pelok), Wahyudiato, Wahyu Widayati (Inong), Budi Prasetyo(Bayek), dan lainnya. Pemain Teater Gapit selalu berubah karena adanya mahasiswa yang lulus dan munculnya pemain baru, kecuali untuk dosen dan karyawan tetap. Teater Gapit bersifat revivalis dan kreatif, selalu menggunakan konsep teater modern dengan medium bahasa Jawa ngoko dalam pementasannya, sehingga sangat khas. Ia selalu menggunakan gamelan untuk musik pengiringnya. Lantunan gending dan tembang Jawa sangat dominan dalam mengiringi pementasan.
Penggemar drama modern berbahasa Jawa, kini bisa menarik
Pemakaian nama baru, kata aktor kawakan Jarot Budi Dharsono, semata-mata untuk membebaskan paguyuban seniman itu dalam mengembangkan kreatifitas mereka. “Kami tidak ingin berhenti pada pemanggungan naskah-naskah almarhum Kentut (Bambang Widoyo SP, sutradara dan penulis naskah Gapit, Pen.) saja. Kami akan terbuka terhadap lakon-lakon baru, sepanjang spiritnya masih sama,” ujar Jarot.
|