Siklus karbon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vagobot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: is:Hringrás kolefnis
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pernafasan +pernapasan)
Baris 21:
Karbon dapat kembali ke atmosfer dengan berbagai cara pula, yaitu:
 
* Melalui pernafasanpernapasan (respirasi) oleh tumbuhan dan binatang. Hal ini merupakan [[reaksi eksotermik]] dan termasuk juga di dalamnya penguraian glukosa (atau molekul organik lainnya) menjadi karbon dioksida dan air.
* Melalui pembusukan binatang dan tumbuhan. [[Fungi]] atau [[jamur]] dan [[bakteri]] mengurai senyawa karbon pada binatang dan tumbuhan yang mati dan mengubah karbon menjadi karbon dioksida jika tersedia oksigen, atau menjadi [[metana]] jika tidak tersedia oksigen.
* Melalui [[pembakaran]] material organik yang mengoksidasi karbon yang terkandung menghasilkan karbon dioksida (juga yang lainnya seperti asap). Pembakaran [[bahan bakar fosil]] seperti [[batu bara]], produk dari industri perminyakan ([[petroleum]]), dan [[gas alam]] akan melepaskan karbon yang sudah tersimpan selama jutaan tahun di dalam geosfer. Hal inilah yang merupakan penyebab utama naiknya jumlah karbon dioksida di atmosfer.
Baris 34:
* ''[[Autotroph]]'' adalah organisme yang menghasilkan senyawa organiknya sendiri dengan menggunakan karbon dioksida yang berasal dari udara dan air di sekitar tempat mereka hidup. Untuk menghasilkan senyawa organik tersebut mereka membutuhkan sumber energi dari luar. Hampir sebagian besar ''autotroph'' menggunakan radiasi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, dan proses produksi ini disebut sebagai [[fotosintesis]]. Sebagian kecil ''autotroph'' memanfaatkan sumber energi kimia, dan disebut [[kemosintesis]]. ''Autotroph'' yang terpenting dalam siklus karbon adalah pohon-pohonan di hutan dan daratan dan [[fitoplankton]] di laut. Fotosintesis memiliki reaksi 6CO<sub>2</sub> + 6H<sub>2</sub>O → C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> + 6O<sub>2</sub>
* Karbon dipindahkan di dalam biosfer sebagai makanan [[heterotrop]] pada organisme lain atau bagiannya (seperti buah-buahan). Termasuk di dalamnya pemanfaatan material organik yang mati ([[detritus]]) oleh jamur dan bakteri untuk [[fermentasi]] atau [[penguraian]].
* Sebagian besar karbon meninggalkan biosfer melalui pernafasanpernapasan atau [[respirasi]]. Ketika tersedia oksigen, [[respirasi aerobik]] terjadi, yang melepaskan karbon dioksida ke udara atau air di sekitarnya dengan reaksi C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> + 6O<sub>2</sub> → 6CO<sub>2</sub> + 6H<sub>2</sub>O. Pada keadaan tanpa oksigen, [[respirasi anaerobik]] lah yang terjadi, yang melepaskan metan ke lingkungan sekitarnya yang akhirnya berpindah ke atmosfer atau hidrosfer.
* Pembakaran biomassa (seperti kebakaran hutan, kayu yang digunakan untuk tungku penghangat atau kayu bakar, dll.) dapat juga memindahkan karbon ke atmosfer dalam jumlah yang banyak.
* Karbon juga dapat berpindah dari bisofer ketika bahan organik yang mati menyatu dengan geosfer (seperti gambut). Cangkang binatang dari [[kalsium karbonat]] yang menjadi batu gamping melalui proses sedimentasi.