Gereja Kristen Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Cikal bakal kedua adalah dua orang lelaki dan tiga orang perempuan pekerja miskin batur (pembantu rumah tangga) Ny.Christina Petronella Phillips Stevens di Ambal – Purworejo yang menerima tanda babtis mereka di '''Gereja Indische Kerk Purworejo''' pada 27 Desember 1860.
 
Dengan demikian harus jujur diakui, bibit kawitcikal-bakal dari yang disebut dan menamakan diri Gereja-gereja Kristen Jawa adalah kaumgolongan pidakakar pedarakanrumput lagi pula buta huruf, keluarga para pembantu rumah tangga dan buruh mbatikmembatik, anggota masyarakat kelas bawah Boemipoetera zaman kolonial yang paling asorrendah status drajadesosialnya.
 
Dengan memasukkan para warga '''Golongane Wong Kristen “Jowo” kang Merdhiko''' asuhan '''Kyai Sadrach Suropranoto''' yang sangat pantas juga dimasukkan kelompok bibit kawit yang jumlahnya ribuan tersebar di puluhan desa wiwit Segara Lor tekan Segara Kidul, dari kawasan Menoreh, Kedu, Sindoro Sumbing dan Dieng, laladan neng gunung wah neng ngare, gambaran inipun tidak berubah. Mereka juga wong karang perdesan dan wong nggunung kelas koelie kendho (petani tanpa tanah dan sawah).