Ismael Thomas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
|footnotes =
}}
'''Ismael Thomas, SH''' ({{lahirmati||31|1|1955}}) adalah seorang bupati yang memimpin [[Kabupaten Kutai Barat]] selama periode [[2006]]-[[2011]], berpasangan dengan wakil bupati, [[Didik Effendi|H. Didik Effendi, S.Sos]] setelah memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi [[bupati]] dalam Pilkada Kabupaten Kutai Barat pada tahun [[2006]]. Dan kembali melanjutkan Periode pemerintahannya setelah memenangkan Pilkada Kabupaten Kutai Barat untuk masa jabatan 2011 - 2016.
== Riwayat ==
=== Kehidupan Awal ===
Beliau lahir di [[Linggang Melapeh, Linggang Bigung, Kutai Barat|Linggang Melapeh]], [[Linggang Bigung, Kutai Barat]] pada tanggal [[31 Januari]] [[1955]]
Pendidikannya pada tingkat dasar ditempuh pada Sekolah Dasar Katolik Linggang Melapeh yang biasa dikenal dengan Sekolah rakyat dari tahun 1960 sampai tahun 1967, pada waktu itu masih masuk dalam wilayah kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai.
Tahun 1968, Thomas melanjutkan pendidikan ke SLTP Katolik Barong Tongkok yang berada di Kecamatan Barong Tongkok. yang terletak kurang lebih 17 Km jaraknya dari Linggang Melapeh dengan kondisi jalan setapak. Thomas Muda kemudian pindah ke Barong Tongkok dan tinggal di kediaman Bapak Babaq (alm).
Thomas menyelesaikan pendidikan SMP-nya pada tahun 1971, dengan predikat juara dua. Terkalahkan oleh kawannya yang kelak kemudian hari menjadi istrinya, Lucia Mayo. Thomas pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA Katolik di Samarinda pada tahun 1971 sampai 1974, hal ini dikarenakan pada saat itu belum ada SMA di Kutai Barat
Tahun pertama dia tinggal bersama salah satu keluarganya yang menetap di Samarinda, barulah kemudian di tahun kedua pindah ke asrama karena ingin mandiri. Di akhir tahun 1973 Thomas hampir dikeluarkan dari asrama karena tidak mampu membayar uang asrama. Namun, setelah berusaha membujuk pengurus asarama dan mengatakan bahwa dia bersedia keluar selama satu tahun untuk mencari biaya dan meminta untuk kemudian bisa diterima kembali untuk meneruskan pendidikan, akhirnya meluluhkan hati pengurus asrama. Thomas pun tetap bisa tinggal di asrama dan menamatkan pendidikannya di jenjang SMA.
Pada tahun 1983 mengambil D3 jurusan Hukum di Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Samarinda. Selanjutnya menyelesaikan S1 Hukum di STIH Jakarta pada tahun 2003.<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>
▲Thomas menyelesaikan pendidikan SMP-nya pada tahun 1971, dengan predikat juara dua. Terkalahkan oleh kawannya yang kelak kemudian hari menjadi istrinya, Lucia Mayo. Thomas pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA Katolik di Samarinda pada tahun 1971 sampai 1974, hal ini dikarenakan pada saat itu belum ada SMA di Kutai Barat. {{fact}}
Pada 12 April 1980, menikahi wanita pujaan hati yang juga saingannya di sekolah, Lucia Mayo, gadis yang selama ini menjadi pesaingnya ketika masih sama-sama disekolah<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>.Mereka menyelenggarakan pemberkatan pernikahan di gereja Kristus Raja, Barong Tongkok. Pada tahun 1982, lahirlah putra pertama mereka yang kemudian diberi nama Alexander Edmond yang sekarang sudah menjadi seorang Sarjana Teknik dan sudah memberikan seorang cucu bernama
▲Tahun pertama dia tinggal bersama salah satu keluarganya yang menetap di Samarinda, barulah kemudian di tahun kedua pindah ke asrama karena ingin mandiri. Di akhir tahun 1973 Thomas hampir dikeluarkan dari asrama karena tidak mampu membayar uang asrama. Namun, setelah berusaha membujuk pengurus asarama dan mengatakan bahwa dia bersedia keluar selama satu tahun untuk mencari biaya dan meminta untuk kemudian bisa diterima kembali untuk meneruskan pendidikan, akhirnya meluluhkan hati pengurus asrama. Thomas pun tetap bisa tinggal di asrama dan menamatkan pendidikannya di jenjang SMA. Setelah menamatkan diri dari Sekolah Menengah Tingkat Atas, hasrat hati ingin langsung melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi karena terbentur masalah biaya dan kondisi yang sulit maka Thomas pun tidak langsung meneruskan ke jenjang Universitas. Dia memutuskan untuk bekerja pada sebuah perusahaan swasta, berbekal dengan pekerjaan inilah Thomas muda kembali mengarungi kehidupan dengan mengisi pundi-pundi hidup untuk melanjutkan sekolah lagi . Barulah pada tahun 1983 mengambil D3 jurusan Hukum di Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Samarinda. Selanjutnya menyelesaikan S1 Hukum di STIH Jakarta pada tahun 2003.{{fact}}
▲Mereka menyelenggarakan pemberkatan pernikahan di gereja Kristus Raja, Barong Tongkok. Pada tahun 1982, lahirlah putra pertama mereka yang kemudian diberi nama Alexander Edmond yang sekarang sudah menjadi seorang Sarjana Teknik dan sudah memberikan seorang cucu bernama Quiin Mayra Edmond, buah cintanya bersama Henny Octavia SE. Kemudian menyusul putra kedua mereka pada tahun 1985 yang diberi nama Frederick Edwin. Sebuah berkat dan anugerah terindah dalam kehidupannya{{fact}}
=== Pendidikan<ref>http://www.kubarkab.go.id/profil.php?id=36</ref> ===
* [[SD]], lulus tahun [[1967]]
* [[SMP]], lulus tahun [[1971]]
* [[SMA]], lulus tahun [[1973]]
* Sarjana Muda di [[Universitas 17 Agustus Samarinda]] tahun [[1983]]
* S1 di [[Sekolah Tinggi Hukum Indonesia]] tahun [[2003]]
* Magister Adminitrasi Publik (S2) Universitas Mulawarman [[2010]].
=== Keluarga ===
'''Ismael Thomas''' mempunyai seorang istri bernama [[Lucia Mayo]] yang juga seorang Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Kutai Barat dari PDI Perjuangan masa jabatan 2009 - 2014 yang tahun 2011 di gantikan oleh [[Hilarion, S.Pd]], mantan perawat di [[Rumah Sakit Dirgahayu]] [[Samarinda]]. Mereka dikaruniai 2 orang anak, yakni :
* Alexander Edmond, ST
* Fredrick Edwin, SE
Baris 64 ⟶ 62:
=== Pekerjaan dan Organisasi ===
<ref>http://www.kubarkab.go.id/profil.php?id=36</ref>
Kepribadian yang kuat dan teguh dari seorang Ismail Thomas serta jiwa pengabdiannya yang tinggi terhadap sesama, telah mengantarkan beliau menjadi sosok yang begitu berpengaruh dalam kehidupan politik, adat istiadat dan tatanan kehidupan di [[Kabupaten Kutai Barat]].
;1990 - 2001
:Beliau menjadi
;1999 - 2000 Bergabung PDIP Kubar
:Mengawali pengalaman diorganisasi dari tahun 1999 bergabung di PDI Perjuangan dan tahun 2000 dipercayakan kader dan simpatisan serta pengurus PDIP se-Kutai Barat sebagai Ketua DPC PDIP Kutai Barat hingga tahun 2005 (yang masa jabatan diperpanjang hingga 2007)
Baris 111 ⟶ 109:
{{col-2}}
{{electiontable|Tabel Hasil Pilkada Kubar}}
'''Hasil PILKADA Kubar 2011'''<ref>http://gerbangkaltim.com/hasil-quick-countpasangan-ismael-thomas-didik-effendi-unggul.html</ref>
|-style="background:#E9E9E9;"
!colspan="2" align="left"|Pasangan Calon
Baris 148 ⟶ 146:
{{kotak selesai}}
==Referensi==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.samarinda.go.id/node/7634/ Bupati Kubar]
|