Yibbum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
Kemudian para tua-tua kotanya haruslah memanggil orang itu dan berbicara dengan dia. Jika ia tetap berpendirian dengan mengatakan: Aku tidak suka mengambil dia sebagai isteri--maka haruslah isteri saudaranya itu datang kepadanya di hadapan para tua-tua, '''menanggalkan kasut''' orang itu dari kakinya, meludahi mukanya sambil menyatakan: Beginilah harus dilakukan kepada orang yang tidak mau membangun keturunan saudaranya. Dan di antara orang Israel namanya haruslah disebut: Kaum yang kasutnya ditanggalkan orang."<ref>{{Alkitab|Ulangan 25:8-10}}</ref>
==Pelaksanaan==
*Satu pelaksanaan aturan perkawinan ipar ini dicatat dalam [[Kitab Rut]]. Dalam [[Rut 2|pasal 2 Kitab Rut]] dikisahkan bahwa [[Naomi]] menerangkan aturan ini kepada [[Rut]], menantunya yang berasal dari [[Moab]], bukan dari [[suku Israel]]. Kemudian di [[Rut 3|pasal 3]] diceritakan bahwa [[Rut]] disuruh [[Naomi]] meminta [[Boas]] untuk melaksanakan aturan ini. Boas membawa perkara ini di hadapan para penatua kota dan akhirnya Boas menikahi Rut dalam aturan ini (lihat [[Rut 4|Kitab Rut pasal 4]]).</ref>
*Di [[Kitab 1 Tawarikh]] dicatat bahwa [[Syela bin Yehuda|Syela atau Sela]], putra [[Yehuda]] yang ke-3, menamai putra sulungnya, Er, yaitu nama putra sulung [[Yehuda]], yang berarti juga abang sulung Syela. Dengan demikian Syela melaksanakan aturan perkawinan levirat untuk menyambung nama abangnya itu.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 4:21}}</ref>