Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5017358 oleh 180.247.110.54 (Bicara)
Baris 17:
Setelah masa penemuan, konsep-konsep [[demokrasi]] mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada periode yang dikenal sebagai [[Revolusi Perancis]]. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di [[Dunia Baru]]. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat [[Napoleon Bonaparte]] merebut kekuasaan dan membentuk [[Kekaisaran Perancis]] yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
 
[[Revolusi Industri]] dimulai di [[Britania Raya]] pada akhir [[abad ke-18]], yang menyebabkan pergeseran dari [[pertanian]], kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-[[Perang Dunia II]]. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga [[Perang Dingin]], Eropa terbagi kepada dua blok politik dan ekonomi utama: negara-negara [[komunis]] di [[Eropa Timur]] dan negara-negara [[kapitalisme|kapitalis]] di [[Eropa Barat]]. Sekitar tahun [[19901989]], [[Blok Timur]] pecah bersamaan dengan jatuhnya [[Tembok Berlin]].
 
== Geografis ==