Bodhisatwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Bodhisattva ke Bodhisatwa melalui peralihan: sesuai ejaan dalam kamus besar bahasa Indonesia, itulah mengapa kita mengeja Dewi bukan Devi |
k ejaan yang benar |
||
Baris 1:
{{buddhisme}}
Dalam ajaran [[agama Buddha]], seorang
Dalam [[bahasa Sanskerta]], istilah ''Bodhisattva'' terdiri dari dua kata, yaitu ''bodhi'' yang berarti pencerahan atau penerangan, dan ''sattva'' yang berarti makhluk.
Dalam ajaran [[Mahayana]], Bodhisattva mengambil janji untuk tidak memasuki
Arti Bodhisatta pada [[Pali]] Canon (kumpulan koleksi kitab pada ajaran Theravada) dan tradisi Theravada tidak mengatakan bahwa seorang Bodhisattva membuat janji tidak akan mencapai penerangan sebelum semua orang lain mencapai penerangan. Ini merupakan inovasi dari Mahayana. Jadi seorang Bodhisatta dan seorang Bodhisattva merupakan hal yang berbeda.
Baris 12:
[[Berkas:Chenrezigthangka.jpg|left|thumb|Bodhisattva [[Avalokiteshvara]], salah satu Bodhisattva yang terkenal di kalangan umat [[agama Buddha|Buddha]].]]
==
Kata
Kehidupan [[Siddharta Gautama]] sebagai seorang
Siddharta Gautama pun menggambarkan dirinya sebagai
{{cquote|''Para bhikkhu, sebelum mencapai penerangan sempurna, sementara saya masih seorang Bodhisatta yang belum mencapai penerangan sempurna, Saya juga, diriku sendiri mengalami kelahiran, usia tua, sakit, kematian, kesedihan dan kekotoran, mencari apa yang mengalami kelahiran, usia tua, sakit, kematian, kesedihan dan kekotoran.''
|4=Ariyapariyesana Sutta (26)
|5=}}
==
Dalam pandangan Mahayana, seorang
== Lihat pula ==
|