Logika resistor–transistor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: ja:Resistor-transistor logic
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dioda +diode)
Baris 10:
|konfigurasi_kaki=biasanya DIL 8-14 Pin 0,1 in}}
[[Berkas:RTL 3-Input NOR Gate.svg|thumb|Skema gerbang NOR RTL yang digunakan untuk membuat komputer pengendali [[Apollo]]<ref name=AGC2005011>http://klabs.org/history/ech/agc_schematics/logic/5011-1.jpg Dwg. No. 2005011.</ref>]]
'''Logika resistor–transistor''' atau sering disebut dengan '''RTL''' adalah sebuah keluarga sirkuit digital yang dibuat dari [[resistor]] sebagai jaringan masukan dan transistor dwikutub (BJT) sebagai peranti sakelar. RTL adalah keluarga logika digital bertransistor yang pertama, keluarga yang lain adalah [[logika dioda–transistordiode–transistor]] (DTL) dan [[logika transistor–transistor]] (TTL).
== Kelebihan ==
Kelebihan utama dari RTL adalah jumlah transistor yang sedikit, dimana ini merupakan hal penting sebelum adanya teknologi sirkuit terintegrasi, dimana gerbang logika dibangun dari komponen tersendiri karena transistor merupakan komponen yang relatif mahal. IC logika awal juga menggunakan sirkuit ini, tetapi dengan cepat digantikan dengan sirkuit yang lebih baik, seperti [[logika dioda–transistordiode–transistor]] dan kemudian [[logika transistor–transistor]], dikarenakan diodadiode dan transistor tidak lebih mahal dari resistor dalam IC.<ref>{{cite book | title = Electronics: The Life Story of a Technology | author = David L. Morton Jr. and Joseph Gabriel | publisher = JHU Press | year = 2007 | isbn = 0801887739 | url = http://books.google.com/books?id=rABggQmp31MC&pg=PA84&dq=rtl+dtl+ttl+integrated+circuits&lr=&as_brr=3&ei=jcYSSJKcEJvQswOuq7WZCA&sig=ZYkQEcYCzSPuk5C_ZkpeZIt4x3w }}</ref>
== Keterbatasan ==
Kekurangan paling jelas dari RTL adalah borosan dayanya yang tinggi ketika transistor menghantar untuk mengambil alih resistor panjar keluaran. Ini membutuhkan lobih banyak arus yang harus dicatu ke RTL dan lebih banyak bahang yang hapus dibuang dari RTL. Kebalikannya, sirkuit TTL meminimalkan kebutuhan tersebut. Pembatasan lain dari RTL adalah sebaran masuk (fan-in) yang terbatas, tiga masukan menjadi batas untuk banyak desain sirkuit untuk operasi normal sebelum kehilangan kekebalan akan desah.<ref name=Lancaster>{{cite book|author=Donald E. Lancaster|title=RTL cookbook|year= 1969|isbn=067220715X|publisher=Bobbs-Merrill Co. (or Howard W Sams)|url=http://www.alibris.com/booksearch?qsort=p&siteID=BMAI54k.xMY-6bJvSC2hb2j9kKSb5V.rLA&qtit=RTL+Cookbook}}</ref>
Baris 19:
Berbagai produsen menggunakan metode berikut untuk mempercepat RTL.
Menempatkan kondensator berjajar dengan setiap resistor masukan dapat mengurangi takut yang dibutuhkan tingkat penggerak untuk memanjar balik pertemuan basis-emitor tingkat digerakkan. RTL yang menggunakan teknik ini disebut dengan RCTL (resistor capacitor transistor logic).<ref name=Fadiman>{{cite book|last=Fadiman|first=J. R.|year=1956|title=TX0 Computer Circuitry|publisher=MIT Lincoln Laboratory|url=http://www.bitsavers.org/pdf/ibm/14xx/1401_CE_Drws_1962.pdf|accessdate=2008-03-04}}</ref>
Menggunakan tegangan catu kolektor yang tinggi dan diodadiode pemangkas mengurangi waktu pengisian kapasitas liar. Susunan ini mensyaratkan diodadiode memangkas kolektor ke level logika yang telah didesain. Susunan ini juga digunakan pada DTL ([[logika dioda–transistordiode–transistor]]).<ref name=DEC>{{cite book|last=DEC|first=Flip_Chip|year=1967|title=The Digital Logic Handbook|publisher=Digital Equipment Corporation|url=http://www.bitsavers.org/pdf/dec/handbooks/|accessdate=2008-03-08}}</ref>
 
== Referensi ==