Tanah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: ckb:خاک |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-fasa +fase) |
||
Baris 30:
Warna tanah merupakan ciri utama yang paling mudah diingat orang. Warna tanah sangat bervariasi, mulai dari hitam kelam, coklat, merah bata, jingga, kuning, hingga putih. Selain itu, tanah dapat memiliki lapisan-lapisan dengan perbedaan warna yang kontras sebagai akibat proses kimia (pengasaman) atau pencucian (leaching). Tanah berwarna hitam atau gelap seringkali menandakan kehadiran bahan organik yang tinggi, baik karena pelapukan [[vegetasi]] maupun proses pengendapan di rawa-[[rawa]]. Warna gelap juga dapat disebabkan oleh kehadiran [[mangan]], [[belerang]], dan [[nitrogen]]. Warna tanah kemerahan atau kekuningan biasanya disebabkan kandungan besi ter[[reaksi redoks|oksidasi]] yang tinggi; warna yang berbeda terjadi karena pengaruh kondisi proses kimia pembentukannya. Suasana [[aerobik]]/[[oksidatif]] menghasilkan warna yang seragam atau perubahan warna bertahap, sedangkan suasana [[anaerobik]]/[[reduktif]] membawa pada pola warna yang bertotol-totol atau warna yang ter[[konsentrasi]]<ref>{{cite web | url = http://soils.usda.gov/education/resources/k_12/lessons/color/ | publisher = [[United States Department of Agriculture]] - [[Natural Resources Conservation Service]] | title = The Color of Soil | accessdate = 2008-07-08}}</ref>.
[[Struktur tanah]] merupakan karakteristik fisik tanah yang terbentuk dari komposisi antara agregat (butir) tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari tiga
== Pencemaran tanah ==
|