Fosil peralihan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
== Perbandingan dengan bentuk 'pertengahan' ==
[[Berkas:Gerobatrachus NT.jpg|200px|right|thumb|Restorasi hidup ''[[Gerobatrachus]]'', juga dikenal sebagai frogmander. Hewan ini memiliki ciri-ciri [[kodok]] dan [[salamander]] dan karena itu dipercaya sebagai nenek moyang bersama bagi kedua kelompok makhluk tersebut.]]
[[File:Pithecanthropus-erectus.jpg|thumb|200px|[[Manusia Jawa]], yang sering disebut sebagai mata rantai yang hilang ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1891.]]
Istilah 'peralihan' dan 'pertengahan' paling sering digunakan sebagai sinonim, akan tetapi, ada perbedaan antara keduanya:
*"Peralihan" dapat digunakan untuk merujuk kepada bentuk yang ''tidak'' memiliki sejumlah banyak ciri turunan yang unik yang juga ''tidak'' dimiliki oleh kerabat turunannya. Dengan kata lain, organisme peralihan secara morfologis dekat dengan nenek moyang bersama yang sebenarnya yang juga merupakan nenek moyang kerabat turunanya.
Baris 57 ⟶ 56:
Menurut definisi ini, semua organisme hidup pada kenyataannya dapat dianggap sebagai bentuk pertengahan jika mereka dibandingkan dengan beberapa bentuk kehidupan lainnya yang berkaitan. Dan memang, ada banyak spesies pada masa sekarang yang dapat disebut sebagai bentuk pertengahan antara dua kelompok atau lebih.
 
[[File:Pithecanthropus-erectus.jpg|thumb|left|200px|[[Manusia Jawa]], yang sering disebut sebagai mata rantai yang hilang ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1891.]]
== Mata rantai yang hilang ==
Isilah terkenal yang sering digunakan untuk menyebut bentuk peralihan adalah "mata rantai yang hilang". Istilah ini sering digunakan di media-media populer, namun sangat jarang digunakan oleh kalangan ilmuwan karena istilah "mata rantai yang hilang" berkaitan dengan suatu penghubung dalam [[rantai keberadaan]], sebuah konsep praevolusi yang kini sudah ditinggalkan. Pada kenyataannya, semakin lama semakin banyak fosil peralihan yang ditemukan. Ini semakin menambah pengetahuan mengenai proses peralihan evolusi itu sendiri,<ref name = "NS2645" /><ref name="nomorelink">{{Cite web