Fosil peralihan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Rekaman fosil sangat tidak berimbang, dan dengan beberapa pengecualian, rekaman fosil yang ada sekarang kebanyakan merupakan fosil yang berasal dari organisme yang memiliki bagian tubuh yang keras, sementara sebagian besar [[organisme bertubuh lunak]] hanya meninggalkan rekaman fosil yang amat sangat sedikit.<ref name=Prothero2007pp5053/> Kelompok yang dianggap memiliki rekaman fosil yang bagus, meliputi sejumlah fosil peralihan antara kelompok hewan tradisional, antara lain [[vertebrata]], [[echinodermata]], [[brachiopoda]] serta beberapa kelompok [[arthropoda]].<ref>Donovan, S. K. and Paul, C. R. C. (eds) 1998: The adequacy of the fossil record, Wiley, New York, hlm. 312.</ref>
 
[[Berkas:GerobatrachusTiktaalik NTroseae life restor.jpg|200pxthumb|left250px|thumbleft|Restorasi hidup ''[[GerobatrachusTiktaalik roseae]]'', jugayang dikenaldibuat sebagaioleh frogmander[[National Science Foundation]]. Hewan''Tiktaalik roseae'' adalah mahkhuk iniyang memiliki ciricri-ciri [[kodokikan]] dansekaligus ciri-iri [[salamandertetrapoda]] (hewan berkaki empat), dan karena itu dipercaya sebagai nenekbentuk moyangperalihan bersamaantara bagiikan kedua kelompok makhlukdan tersebuttetrapoda.]]
== Taksonomi evolusioner dan kladistika ==
{{Main|Kladistika}}
Baris 46:
 
== Perbandingan dengan bentuk 'pertengahan' ==
[[Berkas:TiktaalikGerobatrachus roseae life restorNT.jpg|200px|right|thumb|250px|Restorasi hidup ''[[Tiktaalik roseaeGerobatrachus]]'', yangjuga dibuatdikenal olehsebagai [[National Science Foundation]]frogmander. ''TiktaalikHewan roseae'' adalah mahkhuk yangini memiliki criciri-ciri [[ikankodok]] sekaligus ciri-iridan [[tetrapodasalamander]] (hewan berkaki empat), dan karena itu dipercaya sebagai bentuknenek peralihanmoyang antarabersama ikanbagi dankedua kelompok makhluk tetrapodatersebut.]]
[[File:Pithecanthropus-erectus.jpg|thumb|200px|[[Manusia Jawa]], yang sering disebut sebagai mata rantai yang hilang ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1891.]]
Istilah 'peralihan' dan 'pertengahan' paling sering digunakan sebagai sinonim, akan tetapi, ada perbedaan antara keduanya:
*"Peralihan" dapat digunakan untuk merujuk kepada bentuk yang ''tidak'' memiliki sejumlah banyak ciri turunan yang unik yang juga ''tidak'' dimiliki oleh kerabat turunannya. Dengan kata lain, organisme peralihan secara morfologis dekat dengan nenek moyang bersama yang sebenarnya yang juga merupakan nenek moyang kerabat turunanya.
Baris 57 ⟶ 58:
 
== Mata rantai yang hilang ==
[[File:Pithecanthropus-erectus.jpg|thumb|200px|[[Manusia Jawa]], yang sering disebut sebagai mata rantai yang hilang ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1891.]]
Isilah terkenal yang sering digunakan untuk menyebut bentuk peralihan adalah "mata rantai yang hilang". Istilah ini sering digunakan di media-media populer, namun sangat jarang digunakan oleh kalangan ilmuwan karena istilah "mata rantai yang hilang" berkaitan dengan suatu penghubung dalam [[rantai keberadaan]], sebuah konsep praevolusi yang kini sudah ditinggalkan. Pada kenyataannya, semakin lama semakin banyak fosil peralihan yang ditemukan. Ini semakin menambah pengetahuan mengenai proses peralihan evolusi itu sendiri,<ref name = "NS2645" /><ref name="nomorelink">{{Cite web
| url = http://www.cbc.ca/technology/story/2010/04/08/tech-fossil-human-ancestor.html