Magnetosfer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-magnetosfir +magnetosfer)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-angin matahari +angin surya)
Baris 1:
[[Berkas:Magnetosphere rendition.jpg|thumb|360px| Gambaran magnetosfer Bumi.]]
'''Magnetosfer''' adalah lapisan [[medan magnet]] yang menyelubungi [[benda angkasa]]. Selain [[Bumi]], [[Merkurius]], [[Jupiter]], [[Saturnus]], [[Uranus]] dan [[Neptunus]] juga diselubungi magnetosfer. [[Bumi]] diselimuti oleh suatu magnetosfer, sebagaimana planet termagnetisasi lain, [[Merkurius]], [[Yupiter]], [[Saturnus]], [[Uranus]] dan [[Neptunus]]. Bulan planet Jupiter, [[Ganymede]], juga termagnetisasi, namun terlalu lemah untuk memerangkap plasma angin mataharisurya. [[Mars]] mempunyai magnetisasi permukaan yang terpetak-petak. Istilah "magnetosfer" juga digunakan untuk menggambarkan daerah dimana medan magnet dari benda langit mendominasi, misalnya magnetosfer pulsar.
 
Magnetosfer Bumi terjadi disebabkan oleh inti Bumi yang tidak stabil. [[Molekul]] di dalam inti Bumi (yang umumnya berwujud [[ion]]) selalu bergerak dengan sangat cepat karena [[suhu]] dan pengaruh medan [[gravitasi]], menimbulkan [[arus listrik]] yang menciptakan medan [[magnet]] raksasa yang disebut magnetosfer.
Baris 6:
== Sejarah fisika magnetosferik ==
 
Magnetosfer Bumi ditemukan tahun 1958 oleh satelit [[Explorer 1]] selama penelitian yang dilakukan pada masa [[Tahun Geofisika Internasional]]. Sebelumnya, para ilmuwan tahu bahwa arus listrik mengalir di ruang angkasa, karena letusan matahari kadang menyebabkan gangguan-gangguan "badai magnetik". Namun tidak seorangpun tahu, di mana arus itu mengalir dan mengapa, atau bahwa [[angin mataharisurya]] itu ada. Pada Agustus dan September 1958, [[Proyek Argus]] dilakukan untuk menguji teori tentang pembentukan sabuk radiasi yang mungkin memiliki kegunaaan taktis dalam perang.
 
Pada tahun 1959 [[Thomas Gold]] mengusulkan nama ''magnetosfer'', tatkala dia menulis:
Baris 16:
== Magnetosfer Bumi ==
 
Magnetosfer Bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal Bumi, plasma [[angin mataharisurya]], dan medan magnet antarplanet. Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin mataharisurya maupun ionosfer bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan. Meskipun bernama magnetosfer ([[Bahasa Inggris|Ing]] :''Magnetosphere'', ''sphere'' = bulat), magnetosfer tidaklah berbentuk bulat. Pada sisi yang mengarah ke matahari, jarak ke batasnya (yang bervariasi sesuai kekuatan angin mataharisurya) kira-kira 70.000 km (10-12 kali jari-jari Bumi atau R<sub>E</sub>, di mana 1 R<sub>E</sub>=6371 km; kecuali dinyatakan lain, semua jarak yang dimaksud di sini dihitung dari pusat bumi). Secara kasar batas magnetosfer ("[[magnetopause]]") berbentuk peluru, sekitar 15 R<sub>E</sub> dari sisi Bumi dan pada sisi malam mendekati suatu silinder dengan jari-jari 20-25 R<sub>E</sub>. Daerah ekor menjangkau sejauh 200 R<sub>E</sub> dan ujungnya tidak begitu diketahui.
 
Gas netral luar yang menyelimuti bumi, atau [[geokorona]], terutama terdiri atas atom-atom paling ringan, hidrogen dan helium, dan berlanjut melebihi 4-5 R<sub>E</sub>, dengan kerapatan yang berkurang. Ion plasma panas dari magnetosfer mendapatkan elektron saat bertumbukan dengan atom-atom ini dan membuat "sinar" lolos dari atom cepat yang telah digunakan untuk mencitrakan awan plasma panas oleh misi IMAGE. Peluasan ke atas dari ionosfer, yang dikenal dengan nama [[plasmasfer]], juga meluas melebihi 4-5 R<sub>E</sub> dengan kerapatan yang makin berkurang; jika melebihi jumlah tersebut plasmasfer ini menjadi aliran ion ringan yang disebut [[angin kutub]] yang keluar dari magnetosfer menuju angin mataharisurya. Energi yang menumpuk di ionosfer oleh [[aurora]] memanaskan dengan kuat komponen atmosfer yang lebih berat seperti oksigen dan [[molekul]] dari oksigen dan nitrogen, yang tidak akan lolos dari gaya tarik Bumi.
 
Magnetosfer berfungsi sebagai [[penangkal petir]] bagi Bumi, yang berarti lapisan ini menangkal [[radiasi]] berbahaya yang berasal dari [[matahari]] (misalnya, partikel [[alpha]], [[beta]], atau [[angin mataharisurya]] dan [[semburan massa korona]] (''coronal mass ejection'', CME). Magnetosfer tidak memberikan pengaruh apapun pada pesawat udara yang hanya terbang sampai ketinggian mesosfer, namun lapisan ini membagkitkan gaya dan momen geomagnetik cukup berarti untuk pesawat antariksa yang mengorbit bumi pada ketinggian termosfer hingga exosfer. Beberapa satelit telah dirancang dengan memanfaatka torsi geomagnetik untuk sistem kestabilannya. <ref name=>
{{cite web
| url = http://www.aero-astro.info/2011/04/lingkungan-elektromagnetik.html