Surat Yohanes yang Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
==Latar Belakang==
===Penulis===
Surat Yohanes yang pertama ditulis oleh [[Rasul Yohanes]] ketika berada di [[Efesus]] sekitar tahun [[100|100 M]].<ref name="Barclay">{{id}}Willian Barclay. 1990. Pemahamn Alkitab Sehari-hari: Surat-surat Yohanes dan Surat Yudas. Jakarta:BPK Gunung Mulia. Hlm.1 </ref> Orang yang paling awal mengutip isi surat ini adalah Bapa Gereja [[PolycarpusPolikarpus]] yang merupakan uskup dari [[Smirna]].<ref name="Subandrijo">Bambang Subandrijo. 2010. Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru 2. Bandung: Bina Media Informasi. Hal. 112.</ref> Polycarpus sendiri menjadi Kristen karena pemberitaan dari para rasul yang kemudian menahbiskannya menjadi uskup.<ref name="Subandrijo"/>
 
===Sifat dan Maksud===
Secara umum, surat Yohanes yang pertama banyak mengikuti kebiasaan [[Yahudi]] di [[Asia Kecil]].<ref name="Duyverman">M. E . Duyverman. 1992. Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hal. 195.</ref> Dalam tulisan surat 1 Yohanes, terdapat permasalahan yaitu adanya peperangan melawan [[bidat]].<ref name="Ridenour">Fritz Ridenour. 1991. Menggapai Kesempurnaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.1</ref> Maksud dari penulisan surat ini adalah untuk melawan ajaran sesat yaitu [[Gnostikisme]],terutama [[Doketisme]].<ref name="Subandrijo"/> Ciri utama ajaran sesat yang dilawan adalah penyangkalan bahwa [[Yesus]] adalah [[Kristus]].<ref name="Subandrijo"/>
 
==Ayat-ayat terkenal==
*{{Alkitab|1 Yohanes 1:9}}: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.