Arya Kamandanu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Archiblank99 (bicara | kontrib)
Archiblank99 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 95:
== Kisah Percintaan ==
 
Kamandanu menaruh hati kepadamengenal empat perempuan dalam kisah percintaannya. Yang pertama kepada Nari Ratih, gadis dari desa Menguntur, yang kemudian dinikahi oleh Arya Dwipangga, kakak kandung Arya Kamandanu. Yang kedua kepada Mei Shin, perempuan pelarian dari tanah Cina yang kemudian dinodai oleh Arya Dwipangga hingga hamil. Yang ketiga kepada Luh Jinggan, anak perempuan Mpu Lunggah (yang mengajarinya ajian Naga Puspa Kresna). Cinta ini juga tak kesampaian karena Kamandanu hanya menganggapnya adik. Yang keempat kepada Sakawuni, kolega sesama pendekar, putri Dewi Tunjung Biru, yang akhirnya dinikahinya. Dari pernikahannya ini Kamandanu memperoleh seorang putra. Kelak setelah Singosari runtuh, Kamandanu menjadi senopati Majapahit.
 
* Nari Ratih
Nari Ratih adalah cinta pertama Kamandanu, seorang kembang desa Manguntur anak dari Rakryan Wuru, bekas salah satu kepala prajurit Singhasari.<br />
Parasnya yang cantik, membuatnya menjadi salah satu rebutan pemuda di desanya, salahsatunya bernama Dangdi, anak dari kepala desa Manguntur yang selalu mengejar-ngejar cinta Nari Ratih. Namun karena hati Nari Ratih sudah berlabuh kepada cinta kamandanu, maka ratihpun menolaknya. Sehingga sering terjadi percekcokan dan perkelahian antara Kamandanu dengan Dangdi.<br />
Saat itu, Kamandanu masih sangat polos, meski ia sangat mencintai Nari Ratih, ia selalu ragu-ragu dalam mengungkapakan perasaan dan cintanya kepada Ratih. Nari Ratih kerap sekali kecewa akan sikap Kamandanu yang kurang tegas ini, sehingga sering terjadi kesalahfahaman diantara mereka. <br />
Arya Dwipangga, kakak Kamandanu yang mengetahui ini mencoba membantu mendamaikan keduanya, Dwipangga sering mengirimkan bait-bait syair yang indah kepada Nari Ratih dengan mengatasnamakan kamandanu. Nari Ratih menjadi begitu bahagia dan segera menemui Kamandanu, tetapi begitu mengetahui bahwa bait-bait syair itu bukan kamandanu yang menulis, Ratih pun marah karena merasa dipermainkan, maka terjadilah pertengkaran yang hebat diantara keduanya.<br />
Arya Kamandanu marah kepada Arya dwipangga yang sudah turut campur urusan asmaranya. Arya Dwipangga segera menemui Ratih bermaksud menjelaskan kejadian yang sebenarnya, tetapi begitu mengetahui kecantikan Nari Ratih, Arya Dwipangga malah terpesona dan menaruh hati kepada Nari Ratih.<br />
Akhirnya Arya Dwipangga jadi makin sering menuliskan bait-bait syair yang indah kepada Nari Ratih. Lama kelamaan, Nari Ratihpun jadi terbuai oleh bait-bait syair cinta yang ditulis Dwipangga, mereka berdua sering melakukan pertemuan tanpa sepengetahuan Arya Kamandanu. Nari Ratih merasa Dwipangga lah sosok yang bisa memahami hatinya, laki-laki yang romantis dan mempunyai ketegasan hati. Sehingga pada suatu ketika, terjadilah peristiwa di Candi Walandit, mereka memadu kasih dan terlena dibuai oleh api asmara, hingga Nari Ratih hamil diluar nikah.<br />
Arya Kamandanu yang mengetahui kejadian ini begitu terpukul hatinya. Sehingga ketika dirumahnya sedang berlangsung pernikahan Kakaknya, Arya Dwipangga dengan Nari Ratih, gadis yang dicintainya, Arya Kamandanu lebih memilih meninggalkan rumah, melupakan kegagalan asmaranya dengan mendalami ilmu kanuragan kepada Mpu Ranubhaya.<br />
Setelah menikah, Nari Ratih melahirkan anak laki-laki bernama Panji Ketawang.<br />
 
== Kisah Sejarah dan Petualangan ==