Vitamin C: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
[[Berkas:Ambersweet oranges.jpg|thumb|right|200px|Buah jeruk, salah satu sumber vitamin C terbesar.]]
 
Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan [[zat besi]] dan mempertajam kesadaran. <ref name=book></ref> Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan [[radikal bebas]] di seluruh tubuh.<ref name=anti></ref> Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.<ref name=book></ref> Vitamin C juga mampu menangkal [[nitrit]] penyebab [[kanker]]. Penelitian di [[Institut Teknologi Massachusetts]] menemukan, pembentukan [[nitrosamin]] (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%,[[hasil ini masih dipertanyakan]], tetapi pada penelitian terbaru kelebihan dosis vitamin c justru menyebabkan perubahan sel yang bisa mengakibatkan kanker.<ref name=book></ref>
 
[[Hipoaskorbemia]] (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di lidah [[scorbut]], baik di [[mulut]] maupun [[perut]], [[kulit]] kasar, [[gusi]] tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, [[otot]] lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti [[kolestrol]] tinggi, sakit jantung, [[artritis]] (radang sendi), dan pilek.<ref name=book>Davies MB, Austin J, Partridge DA. 1991. ''Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry''. Hal : 97-100. The Royal Society of Chemistry: Cambridge.</ref>