Pertempuran Borodino: Perbedaan antara revisi

|commander2=[[Berkas:Blason Russie XIXe siècle.svg|22px]] [[Mikhail Kutuzov]]<br>[[Berkas:Blason Russie XIXe siècle.svg|22px]] [[Pyotr Bragration]]<br>[[Berkas:Blason Russie XIXe siècle.svg|22px]] [[Barclay de Tolly]]

|casualties2=~39.000-45.000 tewas dan terluka{{br}}~1.000 ditangkapbr>ditangkap<ref>Smith, hal. 392</ref><ref>Riehn, hal. 255.</ref>

'''Pertempuran Borodino''' ({{lang-ru|Бородинская битва}} ''Borodinskaja bitva'', {{lang-fr|Bataille de [[Moscow River|la Moskowa]]}}) adalah pertempuran yang terjadi pada tanggal [[7 September]] [[1812]] di [[Borodino]], [[Rusia]] yang berjarak 110 km barat daya dari [[Moskwa]]. Pertempuran ini terjadi antara pasukan [[Kekaisaran Perancis Pertama]] dipimpin oleh [[Napoleon I]] melawan pasukan [[Kekaisaran Rusia]] yang dipimpin [[Mikhail Kutuzov]]. Pertempuran Borodino dikenal sebagai pertempuran terbesar dan yang paling berdarah diantara semua pertempuran pada era Napoleon. Meski(dalam pertempuransatu inihari) dapatdengan dimenangkankorban olehjiwa Perancis denganmencapai menguasai75.000-90.000 areajiwa pertempuran,ditotal tetapidari gagalkedua menghancurkanbelah tentara Rusiapihak.

Pertempuran ini menjadi serangan terakhir Napoleon di tanah Rusia. Meski tentara Rusia banyak korban tewas, tetapi mereka sudah siap dengan sejumlah besar pasukan milisi yang masih segar. Sebaliknya bagi Perancis, korban yang berjatuhan tidak bisa diganti begitu saja karena mereka terlalu jauh dari daripusat logistik Perancis, yaitu [[Kaunas]] (kini berada di negara aliansi[[Lithuania]]. Perancis terdekatberhasil menduduki Moskow dengan mendapati bahwa kota tersebut telah dikosongkan isinya. Meski Moskow jatuh ke tangan Napoleon, [[PolandiaTsar Alexander]] tetap menolak untuk diajak bernegosiasi. Beberapa minggu kemudian, Napoleon beserta pasukannya mundur dari Moskow, sekaligus menandai berakhirnya invasi Perancis ke Rusia.