Revisi per 26 Februari 2011 01.00 sunting Andri.h (bicara \| kontrib) 37.429 suntingan +kat ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Januari 2012 14.37 sunting balikkan Hendradiningrat (bicara \| kontrib) 15 suntingan k Nasakom adalah konsep dasar Pancasila Revisi selanjutnya →
Baris 1: :Baris terlekuk '''Nasakom''' adalah singkatan [[Nasionalis]], [[Agama]] dan [[Komunis]], pada masa [[Orde Lama]]. Konsep ini diperkenalkan oleh Presiden [[Soekarno]] yang berfungsi sebagai satu jalan menyatupadukan golongan-golongan berlainan haluan politik di Indonesia. '''Nasakom''' adalah singkatan [[Nasionalis]], [[Agama]] dan [[Komunis]], dan merupakan konsep dasar Pancasila. Konsep ini diperkenalkan oleh [[Soekarno]] Presiden pertama Republik [[Indonesia]] yang menekankan adanya persatuan dari segala macam ideology Nusantara untuk melawan penjajahan, dan sebagai pemersatu Bangsa untuk Revolusi rakyat dalam upaya memberantas kolonialisme di bumi [[[[Indonesia]]]]. Dengan penyatuan tiga konsep ini (Nasionalis, Agamis dan Komunis) [[Soekarno]] berusaha untuk mengajak segala komponen bangsa tanpa melihat segala perbedaan yang ada. Baik itu perbedaan Religius maupun suku dan budaya. Bias di katakana bahwa Nasakom adalah penjelmaan atau penerapan daripada Pancasila, terutama azas Bhineka Tunggal Ika. ~~konsep penyatuan ini diharapkan Presiden [[Soekarno]] dapat membawa [[Indonesia]] menjadi lebih baik~~ :Baris terlekuk Teori Nasakom, telah lahir dan di rumuskan oleh [[Sukarno]] Sejak tahun 1926, yang waktu itu di istilahkan dengan tiga hal pokok yakni “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme. Yang pada intinya di persatukan dalam satu tujuan yaitu Gotong-royong (bekerja bersama-sama) untuk Revolusi Indonesia dalam melawan Imperialisme. {{indo-stub}}

Nasakom: Perbedaan antara revisi