Wolly Sutinah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 28:
 
[[Berkas:Rumah_Masa_Depan.jpg|right|thumb|Para pemeran sinetron "Rumah Masa Depan"; dari kiri ke kanan: Bayu ([[Septian Dwi Cahyo]]), Pak Sukri ([[Deddy Sutomo]]), Nenek ([[Wolly Sutinah]]), Kakek ([[A. Hamid Arief]]), Gerhana ([[Andi Ansi]]), Bu Sukri ([[Aminah Cendrakasih]])]]
Tercatat sekitar 100 judul film nasional yang pernah dibintangi, dan sudah puluhan kali tampil di atas panggung. Sebagai seniwati alam yang tak pernah secara formal belajar teknik drama, Mak Wok mampu memainkan peran apa saja. Dari mulai peran wanita cerewet, peran kocak, sampai dengan tragedi yang dapat menimbulkan rasa haru penonton. Kekuatan Mak Wok dalam seni peran, justru terletak pada improvisasinya yang luar biasa. Lebih dari itu, sikapnya yang toleran terhadap tanggung jawabnya sebagai seniwati panggung, mendukung sosoknya yang utuh. Sebagaimana yang pernah ia ucapkan pada suatu sore di teras Teater Terbuka Taman Ismail Marzuki. Ia mencatat kariernya sebagai manusia panggung yang luar biasa. DiPada tahun 70-an Artis ini sempat tampil dengan penyanyi cilik [[Adi Bing Slamet]] dalam lagu ''E...copot.. copot''.
 
Ibu dan anak pernah juga tampil bersama dalam sinetron ''[[Rumah Masa Depan]]'' di [[TVRI]] di zaman 80-an yang di sutradarai oleh [[Ali Shahab]].