Ras Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Humboldt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
 
Istilah "ras Melayu" sempat lazim dipakai di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Yang dimaksudkan adalah penduduk kepulauan yang sekarang menjadi Indonesia dan Filipina, dan Semenanjung Melayu. Istilah tersebut kemudian meluas ke kepulauan Pasifik.<ref>''Rand McNally’s World Atlas International Edition'' Chicago:1944 Rand McNally Peta: "Races of Mankind" Halaman 278–279--Di peta, kelompok yang disebut ''Malayan race'' ditunjukkan sebagai penghuni kawasan yang meliputi pulau-pulau yang saat itu merupakan [[Hindia Belanda]], [[Filipina]], [[Madagaskar]] dan pulau-pulau [[Pasifik]],dan [[Semenanjung Melayu]]. Kawasan tersebut sama dengan yang dihuni penutur[[rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]].</ref> Apa yang disebut "ras Melayu" sebetulnya adalah penutur [[rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]], walau some ada yang sempat mengatakan bahwa kelompok ini merupakan "subras" dari apa yang dulu dinamakan [[ras Mongoloid]].<ref>''Rand McNally’s World Atlas International Edition'' Chicago:1944 Rand McNally Peta: "Races of Mankind" Halaman 278–279--Dalam penjelasan di bawah peta, dikatakan bahwa "Malayan race" dan "American Indian race" adalah cabang dari "[[ras Mongoloid|Mongolian race]]".</ref>
 
Pakar [[genetika]] asal Itali [[Luigi Luca Cavalli-Sforza]] telah membuktikan bahwa membagi [[manusia]] dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi [[biologi]], istilah seperti "ras Melayu" dan pada umumnya, "[[ras manusia]]", tidak dianggap lagi. [[Fenotipe]] seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil [[gen]]. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu ''[[Homo sapiens sapiens]]''.
 
Dengan bukti-bukti ilmiah baru yang ditonjolkan HUGO (''[[Human Genome Organization]]'') melalui penelitian [[genetika|genetik]] atas sejulah bangsa Asia, kenyataan menunjuk bahwa yang pernah terjadi adalah satu migrasi tunggal Asia Tenggara (yang kebanyakan dihuni oleh penutur bahasa Austronesia) ke arah utara, dengan secara berangsur menduduki Asia Timur (Cina, Korea dan Jepang), bukannya sebaliknya seperti biasanya digambarkan.<ref>{{cite news| url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/8406506.stm | work=BBC News | title=Genetic 'map' of Asia's diversity | date=December 11, 2009}}</ref>