Bretislav I dari Bohemia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 7:
Selama pemerintahan ayahnya, pada tahun 1029, ia merebut kembali [[Moravia]] dari [[Polandia]]. Di sekitar tahun 1031 Bretislaus menyerang Hongaria dengan upaya untuk menghindari perkembangannya di bawah raja [[Stephen dari Hongaria|Stephen]]. Partisi Bohemia antara Oldřich dan saudaranya [[Jaromir dari Bohemia|Jaromir]] pada tahun 1034 kemungkinan adalah alasan mengapa Bretislaus melarikan diri ke perbatasan Bohemia hanya untuk kembali untuk mengambil tahta setelah Jaromir mengabdikasikan dirinya.
 
Tahun 1035 Bretislaus membantu Kaisar [[Konrad II, Kaisar Romawi Suci|Konrad II]] di dalam perangnya melawan [[Lusatia]]. Di dalam tahun 1039 ia menyerang Polandia Besar dan Kecil, menangkap Poznan dan memecat [[Gniezno]], membawa pusaka [[Santo Adelbertus]] kembali dengannya. Dalam perjalanan kembali ia menguasai bagian dari [[Silesia]] termasuk [[Wrocław]]. Tujuan utamanya adalah untuk mendirikan sebuah [[keuskupan agung]] di [[Praha]] dan membangun sebuah negara yang besar yang hanya tunduk kepada [[Kekaisaran Romawi Suci]]. DiPada tahun 1040 Raja Jerman [[Henry III, Kaisar Romawi Suci|Henry III]] menyerang Bohemia namun terpaksa mundur setelah ia kalah perang di Brudek. Akan tetapi, pada tahun berikutnya Henry III menyerang kembali, mengelilingi pertahanan perbatasan dan mengepung Bretislaus di Praha. Didesak oleh pemberontakan di antara para bangsawannya sendiri dan dikhianati oleh uskupnya, Bretislaus harus melepaskan seluruh penaklukannya yang disimpan untuk Moravia.
 
DiPada tahun 1047, Kaisar Henry III menegosiasikan sebuah perjanjian damai antara Bretislaus dan Polandia. Perjanjian tersebut bekerja demi Bretislaus karena pemimpin Polandia bersumpah tidak akan pernah lagi menyerang Bohemia sebagai ganti dari subsipada tahunan ke Gniezno. DiPada tahun 1054 Bretislaus menerbitkan Hukum Senioritas yang terkenal. Untuk pertama kalinya tindakan ini dinyatakan bahwa Bohemia dan Moravia akan diserahkan secara langsung melalui garis keturunan senior dari [[Dinasti Přemyslid]]. Anggota-anggota yang lebih muda dari dinasti tersebut diijinkan untuk memerintah di Moravia, namun hanya atas kebijakan Adipati.
 
Bretislaus merupakan pengarang dari dekrit yang berkenaan dengan peraturan [[Kristenisasi]], termasuk suatu larangan atas [[poligami]] atau berdagang pada [[hari raya]].
Baris 15:
Bretislaus wafat di [[Chrudim]] pada tahun 1055 selama persiapannya untuk invasi lainnya ke Hongaria dan digantikan oleh putranya [[Spytihnev II dari Bohemia|Spytihnev II]].
 
DiPada tahun 1030 ia menikahi Judith yang disebutkan di atas. Sebelum ia meninggal, Bretislaus mengorganisasikan masalah suksesinya. Putra tertuanya, [[Spytihnev II dari Bohemia|Spytihnev]], menjadi pewarisnya sebagai adipati Bohemia dengan kontrol atas wilayah tersebut. Moravia diletakkan di atas mahkota Bohemia, namun dibagikan di antara ketiga putranya yang lebih muda [[Olomouc]] diserahkan kepada [[Vratislaus II dari Bohemia|Vratislaus]], [[Znojmo]] diserahkan kepada [[Konrad I dari Bohemia|Konrad]], dan [[Brno]] diserahkan kepada [[Otto I dari Brno|Otto]]. Putra bungsunya, [[Jaromir, Uskup dari Praha|Jaromir]], memasuki gereja dan menjadi uskup di [[Praha]].
 
{{start box}}