Lawai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 31:
# [[Lawai]], 200 tahil emas halus, dan 20 pikul sarang burung
 
== Hubungan Lawai (Pinoh) dan Kerajaan Kotawaringin ==
Pada abad ke-18, '''Ratu Bagawan Muda''' putera dari Pangeran Panghulu telah membangun sebuah dalem/keraton dengan mengikuti gaya [[Jawa]]. Mangkubumi raja ini, '''Pangeran Prabu''', mengepalai beberapa serangan yang berjaya ke negeri '''Matan''' dan '''Lawai''' atau '''Pinoh'''. Pangeran Prabu telah menaklukan sebagian besar wilayah itu hingga jatuh dalam kekuasaan pemerintahan Kotawaringin, tetapi kemudian negeri-negeri itu dapat lepas dari taklukannya. Oleh karena itu Kotawaringin selalu menganggap sebagian besar negeri [[Kabupaten Melawi|Pinoh]] sebagai jajahannya dan juga menuntut daerah Jelai.<ref name="Pijnappel">J. Pijnappel Gzn; Beschrijving van het Westeli jike gedeelte van de Zuid-en Ooster-afdeeling van Borneo (disimpul daripada empat laporan oleh Von Gaffron, 1953, BK 17 (1860), hlm 267 ff.</ref>