Hubaekje: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: uk:Хупекче
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 79:
{{Sejarah Korea}}
 
'''Hubaekje''', atau '''Baekje Akhir''', merupakan salah satu dari [[Tiga Kerajaan Akhir Korea]], bersama dengan [[Taebong|Hugoguryeo]] dan [[Silla]]. Secara resmi didirikan oleh Jenderal [[Silla]] yang tidak senang [[Gyeon Hwon]] dipada tahun 900, dan jatuh ke tangan Raja [[Taejo dari Goryeo|Wanggeon]], pasukan [[Goryeo]] dipada tahun 936. [[(politik) Ibukota|Ibukota]] negara tersebut berada di [[Jeonju]], yang sekarang adalah propinsi [[Jeolla Utara]]. Kebanyakan informasi yang diambil tentang kerajaan tersebut berasal dari riwayat ''[[Samguk Yusa]]'' ''[[Samguk Sagi]]''.
 
== Latar Belakang ==
Ketika mulai dengan serangannya di [[Gwangju]] dipada tahun 892, Gyeon Hwon hanya merupakan satu di antara para [[pemberontak]] yang bertebaran dimana-mana menentang para pemimpin Silla yang lemah di akhir abad ke-9. Banyak dari pemberontakan ini terpicu dari keputusan Silla untuk menggunakan paksaan dalam mengumpulkan pajak dari rakyat kecil dipada tahun 889 (Lee, 1984, p. 98). Pada saat ini banyak kekuasaan di semenanjung yang dipegang oleh [[ningrat]] lokal, yang kurang setia terhadap pemerintahan sentral. Kasus ini cukup mudah membangkitkan pemberontakan yang dipimpin oleh perwira militer yang tidak puas.
 
Terkandung di dalam namanya, Hubaekje mencari upaya sebagai pewaris yang sah dari kerajaan kuno [[Baekje]] yang sebelumnya memerintah di bagian barat daya [[Semenanjung Korea]] sampai akhirnya dikuasai oleh Silla dipada tahun 660.
 
== Urusan Internal ==
Untuk semua tapi dipada tahun-tahun terakhir dari keberadaannya, Hubaekje diperintah oleh Gyeon Hwon, dan gaya aturan pribadinya menjadi kunci peranan di dalam nasib kerajaan.
 
Setelah mengumumkan dirinya sebagai raja, Gyeon Hwon mengambil [[poligami|beberapa istri]], dan dikabarkan memiliki 10 putra dari mereka dengan tambahan 8 yang dilahirkan dari istri pertamanya. Hal ini menjadi dasar dari pertikaian yang mengakhiri keberadaan kerajaan.
Baris 94:
 
== Runtuh ==
Setelah ia digulingkan oleh putra-putranya dipada tahun 935 dan melarikan diri ke Goryeo, Gyeon Hwon sendiri datang memimpin pasukan menentang Hubaekje. Bersama dengan Wanggeon, di dalam riwayat ''[[Samguk Yusa]]'' menyatakan bahwa ia memimpin pasukan sebanyak 100,000 orang melawan bekas kerajaannya<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 135f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref>. Pasukan Goryeo dan Hubaekje bertemu di [[Seonsan]], yang sekarang adalah [[Gumi, Korea Selatan|Gumi]] di propinsi [[Gyeongsang Utara]], dan pasukan Hubaekje dihancurkan. Hubaekje akhirnya runtuh dipada tahun 936, setahun setelah Raja Gyeongsun menyerah kepada Silla, Wanggeon. Pertempuran Seonsan dicatat sebagai akhir dari periode [[Tiga Kerajaan Akhir Korea]].
 
== Referensi ==