Prima Rusdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 6:
Sejak masa kuliah Prima Rusdi bekerja paruh waktu untuk Radio [[Prambors]], sebagai asisten Program Director. Dari situlah minatnya kepada penulisan kreatif terus berkembang. Di tahun 1991, naskah radio iklan layanan masyarakat yang ditulisnya memperoleh penghargaan dari Departemen Pariwisata. Sepulangnya dari Australia, Prima sempat kembali bekerja paruh waktu di Radio FeMale, kemudian ia bergabung di divisi kreatif Lowe, Lintas Indonesia, sebuah perusahaan iklan multi nasional-sebagai seorang [[copywriter]] (1995-2000). Sepanjang karirnya di Lintas, Prima memenangkan sejumlah penghargaan Citra Pariwara, di antaranya Best of the Best Adi Prima Citra untuk iklan Sunlight Cair, tahun 1998.
 
Di tahun 2000, Prima memutuskan untuk bergabung dengan Miles Productions dan mulai menulis naskah filmnya yang pertama bersama sutradara [[Riri Riza]], "[[Eliana, Eliana]]". Ketika Riri Riza harus melanjutkan pendidikan ke Inggris, proses penulisan ini terhenti, Prima bersama [[Mira Lesmana]], Lasja Fauzia, dan Agung Sentausa mengembangkan cerita untuk film "[[Ada Apa dengan Cinta?]]" (sutradara [[Rudi Soedjarwo]]). AADC? beredar tahun 2001, sementara "Eliana, Eliana" beredar dipada tahun 2002.
 
Di antara tahun 2001-2002 ini pula, Prima menjadi salah satu penulis kontributor di majalah Cosmogirl! Indonesia. Di tahun 2002, Prima Rusdi bekerja sama dengan Rayya Makarim menulis naskah film "[[Banyu Biru]]" (sutradara: [[Teddy Soeriaatmadja]]). Di tahun 2003, Prima menulis naskah film untuk televisi (FTV) berjudul "[[Perayaan Besar]]" (sutradara: [[Enison Sinaro]]). Di tahun 2004, Prima Rusdi memenangkan penghargaan [[Piala Citra]] untuk [[Skenario Terbaik (FFI)|penulisan skenario terbaik]] untuk film "Eliana, Eliana" (bersama Riri Riza), juga untuk naskah televisinya, "Perayaan Besar".