Anatolia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Riemogerz (bicara | kontrib)
Menolak perubahan terakhir (oleh Ssulakbar) dan mengembalikan revisi 4802599 oleh KamikazeBot: tidak begitu berarti
Baris 4:
Karena letaknya yang strategis pada pertemuan [[Asia]] dan [[Eropa]], Anatolia telah menjadi tempat lahir beberapa peradaban sejak abad prasejarah, dengan permukiman [[neolitik]] seperti [[Catalhöyük]] (neolitik barang tembikar), [[Cayönü]] (Neolitik Pra-Barang Tembikar A ke neolitik barang tembikar), [[Nevali Cori]] (Neolitik Pra-Barang Tembikar B), [[Hacilar]] (neolitik barang tembikar), [[Göbekli Tepe]] (Neolitik Pra-Barang Tembikar A) dan [[Mersin]]. Permukiman Troya bermula di masa Neolitiknamun berlanjut sampai abad besi.
 
Peradaban dan penduduk utama yang telah tinggal di atau menaklukkan Anatolia termasuk [[Hattia]], [[Luwia]], [[Hittit]], [[Phrygia]], [[Simeria]], [[Lidia]], [[Persia]], [[Kelt]], [[Tabal]], [[Mesekh]], [[Yunani]], [[Pelasgia]], [[Armenia]], [[Romawi]], [[Goth]], [[Kurd]], [[Bizantium]], [[Turki Seljuk]] dan [[KesultananTurki UtsmaniyahUtsmani]]. Mereka semua termasuk dari banyak budaya etnis dan linguistik. Sepanjang sejarah yang terlacak, penduduk Anatolia telah bercakap Indo-Eropa dan [[Semit]], seperti banyak bahasa dari pertalian tak pasti. Nyatanya, diberikan bahasa zaman purbakala Hittit Indo-Eropa dan Luwia, beberapa sarjana telah mengusulkan Anatolia sebagai pusat hipotesis dari yang [[bahasa Indo-Eropa]] telah menyebar. Penulis lainnya telah mengusulkan asal penduduk Anatolia dari [[bangsa Etruria]] dari [[Italia]] kuno.
 
Kini kebanyakan penduduk Anatolia merupakan penutur asli bahasa Turki, yang telah diperkenalkan penakluk Anatolia oleh orang Turki dan naiknya [[Kerajaan Ottoman]] [[abad ke-13]]. Bagaimanapun, Anatolia menyisakan multi-etnis sampai awal abad ke-20. Minoritas etnis dan linguistik [[Kurdi]] yang signifikan tetap ada di bagian selatan.