Hutan gugur daun tropis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: de:Trockenwald, pl:Las kserofityczny
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
Baris 13:
 
=== Hutan galeri ===
Di tempat-tempat yang lebih lembablembap atau yang berhubungan dengan air tanah yang relatif dangkal, hutan-hutan musim ini berganti dengan hutan yang selalu hijau. Misalnya di sepanjang alur sungai (yang mungkin mengering di bagian atas, namun di lapis bawah tanahnya masih sedikit berair), banyak individu pohon yang tetap hijau karena tidak menggugurkan daunnya. Maka di tempat-tempat semacam ini mungkin terbentuk [[formasi hutan|formasi]] hutan yang lebih basah seperti hutan hujan tropika, atau sekurang-kurangnya [[hutan gugur daun lembablembap]] (''tropical moist deciduous forest''). Terselip di antara hamparan hutan monsun yang lebih kering, hutan-hutan di [[mintakat riparian]] ini dikenal sebagai '''hutan galeri''' (''gallery forest'')<ref name="whitmore"/>.
 
Beberapa wilayah [[ekoregion]] hutan gugur daun, seperti halnya di [[Dataran Tinggi Dekkan|Dekkan]] Timur (India), [[Srilangka]], dan Indocina bagian tenggara, dicirikan oleh pepohonan yang selalu hijau.
Baris 23:
Hutan gugur daun terutama dipengaruhi oleh adanya iklim musiman, yakni kemarau sekurang-kurangnya selama 4 bulan berturut-turut, dan curah hujan yang relatif rendah. Berdasarkan kombinasi faktor-faktor tersebut, dan juga faktor tanah, dikenal beberapa formasi hutan musim di Indonesia, di antaranya:<ref name="whitmore"/><ref name="monk"/><ref name="whitten">{{aut|Whitten, T., R.E. Soeriaatmadja, & S.A. Afiff. 1999.}} ''Ekologi Jawa dan Bali''. Prenhallindo, Jakarta. Pp. 470-482</ref>
 
* [[Hutan gugur daun lembablembap]] (''tropical moist deciduous forest'')
:Terbentuk di wilayah-wilayah dengan curah hujan tahunan antara 1.500–4.000 mm, yang dikombinasikan dengan bulan-bulan kering selama 4–6 bulan.