Bangsa Hurri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 27:
=== Keruntuhan Zaman Perunggu ===
Pada abad ketiga belas SM semua negara Hurria telah dihancurkan oleh bangsa-bangsa lainnya. Pusat tanah Hurria, lembah sungai Khabur, menjadi provinsi miliki Assyria. Tidak jelas apa yang terjadi pada bangsa Hurria pada akhir Zaman Perunggu. Beberap sejarawan berpendapat bahwa bangsa Hurria tinggal di [[Subartu]] di utara Assyria selama Zaman Besi Awal. Bangsa Hurria di Suriah pada abad-abad berikutnya nampaknya mulai meupakan bahasa asli mereka dan lebih suka menutuskan [[bahasa Akkadia]] dengan dialek Assyria, atau lebih mungkin lagi [[bahasa Aram]]. Ini adalah masa yang sama ketika aristokrasi penutur bahasa urartu, mirip dengan bahasa Hurria kuno, berkuasa atas orang-orang di Danau Van, dan membentuk Kerajaan [[Urartu]].
 
== Kebudayaan dan masyarakat ==
Pengetahuan tentang kebudayaan Hurria didasarkan pada penggalian arkeologis di situs-situs semacam Nuzi dan [[Alalakh]] selain juga lemabran kuneiform, khususnya dari [[Hattusa]] (Boghazköy), ibukkota Kekasiaran Hittit, yang peradabannya banyak dipengaruhi oleh bangsa Hurria. Lembaran dari Nuzi, [[Alalakh]], dan kota-ktoa lainnya dengan penduduk Hurria (seperti ditunjukkan oleh nama-nama pribadi) mengungkapkan ciri kebudayaan Hurria meskipun ditulis dalam bahasa Akkadia. [[Segel silinder]] Hurria diukir dengan cermat dan kadang menunjukkan motif-motif mitologi. Itu semua adalah kunci untuk memahami sejarah dan kebudayaan Hurria.
 
== Referensi ==