Pengisian bahan bakar di udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ca:Re-proveïment en vol
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-personil +personel)
Baris 4:
'''Pengisian bahan bakar di udara''', adalah proses memindahkan [[bahan bakar]] dari satu pesawat (tangker) ke pesawat lain (penerima) saat melakukan penerbangan.<ref>Note AAR also stands for "[[After Action Review]]" (de-briefing) and in aviation, IFR also stands for "[[Instrument Flight Rules]]".</ref>
 
Prosedur ini memungkinkan pesawat penerima untuk terbang lebih lama, menambah jarak jangkau atau waktu operasinya. Sebuah seri dari pengisian bahan bakar di udara hanya dibatasi oleh faktor kekelahan dari [[awak pesawat]] dan faktor mesin seperti konsumsi oli mesin. Karena pesawat penerima bisa menambah bahan bakar di udara, pengisian bahan bakar di udara dapat memungkinkan pesawat [[lepas landas]] dengan muatan tambahan seperti senjata, kargo atau personilpersonel; dan berat maksimum lepas landas dapat diatasi dengan mengurangi bahan bakar dan mengisinya kembali di udara. Alternatifnya, jarak tempuh di [[landasan pacu]] dapat dikurangi saat lepas landas karena beban yang lebih ringan saat lepas landas.
 
Dua sistem utama pengisian bahan bakar di udara adalah satelit dan parasut, yang lebih mudah diadaptasi pesawat yang sudah ada, dan ''boom'' terbang, yang menawarkan kecepatan pemindahan bahan bakar lebih besar, namun membutuhkan operator stasiun khusus.