Resi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Relly Komaruzaman (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Luckas-bot
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Hindu}}
'''Resi''' atau '''Rishi''' ([[bahasa Sansekerta|SansekertaSanskerta]]: ऋषि ; ''ṛṣi'') adalah seorang suci atau penyair yang mendapat wahyu dalam [[agama Hindu]]. Dalam pengertian klasik artinya ialah 'seorang suci dari masa [[Weda]] kepada siapa himne-himne Weda pada awalnya diwahyukan'. Himne-himne atau nyanyian ini biasanya juga diberi nama sang Resi yang bersangkutan.
 
== Etimologi ==
Secara tradisional kata "resi" diperkirakan diambil dari akar ''ṛṣ'' atau ''rsh'' yang pada hakekatnya adalah dua kata kerja dalam tatabahasa SansekertaSanskerta. Semua ahli bahasa tradisional bahasa SansekertaSanskerta menderivasikan arti kata ini dari akar kedua yang artinya adalah "pergi" atau "bergerak".<ref>Dhatupāth dari Pānini,xxviii</ref> Sementara itu V.S. Apte <ref>Sanskrit-Hindi Kosh,1890, cetakan 1997 oleh Motilāl Banārasidās Publishers Pvt Ltd, Bungalow Road, Jawāhar Nagar, Delhi-7</ref> juga memberikan arti ini. Lalu ahli bahasa SansekertaSanskerta ternama [[Monier-Williams]] juga memberikan arti yang sama dengan beberapa catatan.
 
Beberapa bentuk lain akar ini artinya adalah 'mengalir, mendekat dengan mengalir', yang nampaknya mirip dengan arti perama. Arti kedua ialah 'mendorong' dan 'membunuh' yang tidak ada hubungannya dengan resi. Semua arti dan turunan kata ini yang dikutip di atas terdapat dalam Kamus SansekertaSanskerta-Inggris karangan Monier-Williams. [[Monier-Williams]] mengutip Tārānātha yang menyusun kamus terbesar SansekertaSanskerta-SansekertaSanskerta berjudulkan ''Vāchaspatyam : rishati jnānena samsāra-pāram'' (artinya: seseorang yang sampai di batas dunia fana berkat pengetahuan spiritual).[[Monier-Williams]] juga menduga bahwa akar kata ''dṛṣ'' atau ''drsh'' ("melihat") kemungkinan membuat munculnya sebuah akar mubazir ''ṛṣ'' atau ''rish'' yang artinya adalah "melihat", meski tidak ada tatabahasawan SansekertaSanskerta termasuk Pānini yang mendukung pendapat semacam ini.
 
Etimologi Indo-Eropa kata ini tidak diketahui secara pasti. Kata ini memiliki kata kerabat dalam [[bahasa Avesta]] ''{{Unicode|ərəšiš}}'' ([[Yasna]] 31.5) "sebuah ekstasi religius" (lihat pula [[Yurodivy]], [[Vates]]). [[Monier-Williams]] secara tentatif memberikan sugesti bahwa kata ini diturunkan dari ''drś'' "melihat"[http://flaez.ch/cgi-bin/mw.pl?query=RSi]. Sebuah sugesti lain yang dirujuk oleh [[Julius Pokorny]] menghubungkan kata ini kepada kata dasar bahasa Proto-Indo-Eropa ([[PIE]]) ''{{PIE|*h<sub>3</sub>er-s}}'' yang artinya adalah "memuncak, masuk", dalam arti "istimewa, bagus". [[Manfred Mayrhofer]] dalam kamus etimologinya lebih suka untuk menghubungkan kata ini dengan ''ṛṣ'' "siram, mengalir" ([[PIE]] ''{{PIE|*h<sub>1</sub>ers}}''), atau ''ras'' "berteriak".
Baris 15:
 
== Saptaresi ==
: ''Artikel utama: [[{{main|Saptaresi]]''}}
 
== Resi dalam budaya Indonesia ==
Baris 24:
Biasanya kaum resi disebut bersama dengan ''śaiwa boddha''. Namun tidak jelas apakah kata ini harus dibaca lepas atau tidak.
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist}}
 
== Sumber ==
* [[P.J. Zoetmulder]] - [[1995]] - ''Kamus Jawa Kuna - Indonesia''. Jakarta: Gramedia. ISBN 979-605-346-4
 
{{hindu-stub}}