Dursasana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Relly Komaruzaman (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Rubinbot
Baris 3:
| Caption = Dursasana dalam bentuk [[wayang]] [[Jawa]] gaya [[Surakarta]]
| Nama = Dursasana
| Ejaan_SanskertaEjaan_Sansekerta = Dusśāsana (Dushasana)
| Nama_lain = Duhsasana; Dushasana
| Asal = [[Hastinapura]], [[Kerajaan Kuru]]
}}
'''Dursasana''' atau '''Duhsasana''' (ejaan [[bahasa SanskertaSansekerta|SanskertaSansekerta]]: ''Duśśāsana'') adalah nama seorang tokoh antagonis penting dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]''. Ia merupakan adik nomor dua dari [[Duryudana]], pemimpin para [[Kurawa]], atau putra [[Raja]] [[Drestarasta]] dengan Dewi [[Gendari]]. Dursasana memiliki tubuh yang gagah, mulutnya lebar dan mempunyai sifat sombong, suka bertindak sewenang-wenang, menggoda wanita dan senang menghina orang lain.
 
Dalam [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]], Dursasana memiliki seorang istri bernama Dewi Saltani, dan seorang putra yang kesaktiannya melebihi dirinya, bernama [[Dursala]].
Baris 13:
== Arti nama ==
 
Nama ''Duhsasana'' terdiri dari dua kata [[bahasa SanskertaSansekerta|SanskertaSansekerta]], yaitu ''duh'' dan ''śāsana''. Secara [[harfiah]], kata ''Dusśāsana'' memiliki arti "sulit untuk dikuasai" atau "sulit untuk diatasi".
 
== Kelahiran ==