Dhamma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan Relly Komaruzaman (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh MerlIwBot |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Dhamma''' berasal dari [[bahasa Pali]] ([[Sanskerta]]:''Dharma'') yang berarti ''Hukum'' atau ''Aturan'' dalam [[agama]] [[Buddha]].▼
▲'''Dhamma''' berasal dari [[bahasa Pali]] ([[
=== Kesunyataan Mulia tentang Dukkha ===▼
EMPAT KESUNYATAAN MULIA
Hidup dalam bentuk apa pun adalah dukkha (penderitaan): ▼
▲Hidup dalam bentuk apa pun adalah dukkha (penderitaan) :
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>dilahirkan, usia tua, sakit, mati adalah penderitaan.
Baris 13 ⟶ 17:
</ol>
Dukkha dapat juga dibagi sebagai berikut :
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>[[dukkha-dukkha]] - ialah penderitaan yang nyata, yang benar dirasakan sebagai penderitaan tubuh dan bathin, misalnya sakit kepala, sakit gigi, susah hati dll.
Baris 20 ⟶ 24:
</ol>
Sumber dari penderitaan adalah [[tanhä]], yaitu nafsu keinginan yang tidak ada habis-habisnya. Semakin diumbar semakin keras ia mencengkeram. Orang yang pasrah kepada tanhä sama saja dengan orang minum air asin untuk menghilangkan rasa hausnya. Rasa haus itu bukannya hilang, bahkan menjadi bertambah, karena air asin itu yang mengandung garam. Demikianlah, semakin orang pasrah kepada tanhä semakin keras tanhä itu mencengkeramnya.
Baris 39 ⟶ 43:
</ol>
Kalau tanhä dapat disingkirkan, maka kita akan berada dalam keadaan yang bahagia sekali, karena terbebas dari semua penderitaan (bathin). Keadaan ini dinamakan Nibbana.
Baris 48 ⟶ 52:
</ol>
Misalnya, kalau api padam, kejurusan mana api itu pergi? jawaban yang tepat : 'tidak tahu'
Delapan Jalan Utama (Jalan Utama Beruas Delapan) yang akan membawa kita ke Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha, yaitu :
|