Dhamma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Relly Komaruzaman (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh MerlIwBot
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Dhamma''' berasal dari [[bahasa Pali]] ([[Sanskerta]]:''Dharma'') yang berarti ''Hukum'' atau ''Aturan'' dalam [[agama]] [[Buddha]].
 
'''Dhamma''' berasal dari [[bahasa Pali]] ([[SanskertaSansekerta]]:''Dharma'') yang berarti ''Hukum'' atau ''Aturan'' dalam [[agama]] [[Buddha]].
== Empat Kesunyatan Mulia ==
=== Kesunyataan Mulia tentang Dukkha ===
 
EMPAT KESUNYATAAN MULIA
Hidup dalam bentuk apa pun adalah dukkha (penderitaan):
 
 
=== Kesunyataan Mulia tentang Dukkha ===
 
Hidup dalam bentuk apa pun adalah dukkha (penderitaan) :
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>dilahirkan, usia tua, sakit, mati adalah penderitaan.
Baris 13 ⟶ 17:
</ol>
 
Dukkha dapat juga dibagi sebagai berikut :
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>[[dukkha-dukkha]] - ialah penderitaan yang nyata, yang benar dirasakan sebagai penderitaan tubuh dan bathin, misalnya sakit kepala, sakit gigi, susah hati dll.
Baris 20 ⟶ 24:
</ol>
 
=== Kesunyataan Mulia tentang asal mula Dukkha ===
 
Sumber dari penderitaan adalah [[tanhä]], yaitu nafsu keinginan yang tidak ada habis-habisnya. Semakin diumbar semakin keras ia mencengkeram. Orang yang pasrah kepada tanhä sama saja dengan orang minum air asin untuk menghilangkan rasa hausnya. Rasa haus itu bukannya hilang, bahkan menjadi bertambah, karena air asin itu yang mengandung garam. Demikianlah, semakin orang pasrah kepada tanhä semakin keras tanhä itu mencengkeramnya.
Baris 39 ⟶ 43:
</ol>
 
=== Kesunyataan Mulia tentang lenyapnya Dukkha ===
 
Kalau tanhä dapat disingkirkan, maka kita akan berada dalam keadaan yang bahagia sekali, karena terbebas dari semua penderitaan (bathin). Keadaan ini dinamakan Nibbana.
Baris 48 ⟶ 52:
</ol>
 
Misalnya, kalau api padam, kejurusan mana api itu pergi? jawaban yang tepat : 'tidak tahu', sebabSebab api itu padam karena kehabisan bahan bakar.
 
=== Kesunyataan Mulia tentang Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha ===
Delapan Jalan Utama (Jalan Utama Beruas Delapan) yang akan membawa kita ke Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha, yaitu :