Jan Gonda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Relly Komaruzaman (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh WikitanvirBot
Baris 14:
Gonda menjadi profesor luar biasa dalam [[bahasa Sanskerta]], [[bahasa Avesta]], [[bahasa Persia|Persia Kuno]] dan dalam ilmu bahasa-[[bahasa Indo-Eropa]]. Pada [[1941]] Jabatan profesor ini dijadikan jabatan [[profesor|profesor biasa]].
 
Selain calon ahli [[bahasa Sanskerta]]Sansekerta, para mahasiswanya juga mempelajari bahasa Latin dan bahasa Yunani. Gonda juga mengurusi kuliah-kuliah semuanya, dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi.
 
=== Bahasa Melayu dan bahasa Jawa ===
Baris 41:
Aliran publikasinya, yang mulai dengan dua artikel di jurnal [[KITLV]] ''BKI'' (''Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde'') pada tahun 1930 dan 1931, juga mencakup banyak bahan.
 
Pada pidato pelantikannya, ia banyak menyampaikan pikiran-pikiran baru bahwa bahasa-bahasa Nusantara tidak hanya meminjam dari bahasa SanskertaSansekerta, tapi juga sebaliknya. Pengaruh Nusantara juga mencapai [[anak benua India]] dan bahkan sampai di Timur Tengah dan Eropa pada masa pra-kolonial. Pemikirannya ini diteruskan di bukunya ''Sanskrit in India''.
 
Pada tahun 1933 muncul suntingan teksnya mengenai teks Jawa Kuna ''Brahmāndapurāna''. Berbeda dengan rekan-rekan sejawatnya yang hidup pada zaman yang sama, ia tidaklah mendasarkan suntingan teksnya pada satu naskah tapi pada banyak naskah yang ia perbandingkan dalam sebuah silsilah. Gonda juga membicarakan latar belakang India teks ini yang menurutnya bukan sebuah terjemahan belaka dari bahasa SanskertaSansekerta.
 
Kemudian dua suntingan teks selanjutnya mengikutinya: ''Agastyaparwa'' pada tahun 1933 dan 1936, serta ''Bhismaparwa'' pada 1936-37.