Selatpanjang (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 101:
'''''Budidaya Sarang Burung Walet'''''
 
Penangkaran walet di Kota Selatpanjang saat ini bertumbuh sangat pesat diseluruh penjuru kota. Hal tersebut memang memberikan keuntungan signifikan terutama secara ekonomi yang cukup besar bagi warga masyarakat.Sejak awal keberadaannya budidaya sarang burung [[walet]] menjadi primadona bagi masyarat Kabupaten Meranti,terutama daerah kawasan Kota Selatpanjang.Dalam Jangka 10 tahun terakhir dari tahun 2000 sampai sekarang telah menjamur ratusan penangkaran burung walet.hal tersebut dikarena permintaan komoditas sarang burung walet sangat tinggi.Dari tempat ini sarang burung walet diekspor ke [[Singapura]] dan [[Hong Kong]] ([[China]]).Ditempat ini harga sarang burung walet untuk kualitas terbaik bisa mencapai 20 juta per kg,walaupun disinyalir pola perdagangan melalui ''Black Market''.Pedagang atau perantara biasa mendatangi langsung ke lokasi lokasi produsen sarang walet dan perkilonya dihargai cuma 9 - 12 juta per kg, Nilai itu jauh berbeda bila sarang burung walet dikelolah sendiri dan dijual langsung ke pusat perdagangan yang ada di SingaporeSingapura dan HongkongHong Kong.
 
Tempat atau rumah penangkaran burung walet di daerah kawasan kota Selatpanjang,pada umumnya dimiliki oleh masyarakat yang dimiliki kemampuan finansial yang mapan,karena untuk membangun satu rumah biasa(kayu) perlu dana sekitar 100 juta untuk ukuran 5x10x12 m.Biaya sebesar itu untuk komponen: Upah borongan tenaga kerja sekitar 25 juta,bahan baku kayu 17 juta, dan sisanya untuk perangkat budidaya itu sendiri.Pemelihara rumah walet tidak terlalu sulit kecuali pada saat awal dengan memasang perangkap suara buatan dan membuat sumber makanan walet dari nanas yan mulai membusuk.