Yosua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Perang melawan orang Amalek: cleaned redundant codes
Baris 36:
*Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; [[Harun bin Amram|Harun]] dan [[Hur]] menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.<ref>{{Alkitab|Keluaran 17:11-13}}</ref>
*Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan <u>ingatkanlah ke telinga ''''Yosua'''</u>, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit." Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah ({{lang-he|מִזְבֵּחַ}}; ''miz'Bëªkh'') dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!" ({{lang-he|יְהוָה נִסִּי}}; ''Y'HWäH niŠiy''; "[[Yahweh]] Nisi") Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN!(=Yahweh telah bersumpah) TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."<ref>{{Alkitab|Keluaran 17:14-16}}</ref>
 
==Abdi Musa==
*Sejak perang melawan Amalek, Yosua menjadi orang kepercayaan Musa. Ketika TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka,"
Musa membawa '''Yosua, abdinya''', naik ke atas gunung Allah (=[[gunung Sinai]]) itu. Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata: "Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi kepadamu; bukankah Harun dan Hur ada bersama-sama dengan kamu, siapa yang ada perkaranya datanglah kepada mereka."<ref>{{Alkitab|Keluaran 24:12-14}}</ref>
*Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya. Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu. Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.<ref>{{Alkitab|Keluaran 24:15-18}}</ref>
*Selama itu Yosua tidak ikut naik, melainkan dengan setia tinggal di kaki gunung menantikan Musa, tanpa bisa melihat perkemahan. Setelah menerima peraturan dari Tuhan, akhirnya Musa turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya. Ketika itu Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan." Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar." Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat [[anak lembu emas|anak lembu]] dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa.<ref>{{Alkitab|Keluaran 32:16-19}}</ref>
*Karena peristiwa anak lembu emas itu, Tuhan menulahi bangsa Israel, dan bangsa itu berkabung di hadapan Tuhan. Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya. Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi <u>abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda</u>, tidaklah meninggalkan kemah itu.<ref>{{Alkitab|Keluaran 33:7-11}}</ref>
 
==Tradisi Islam==
Dalam agama Islam, namanya adalah [[Yusha]] atau Yuwsya, dan ia menempati tempat terhormat. [[Al Quran]] menyebutnya sebagai salah satu dari dua pengintai yang percaya (meskipun tidak menyebut namanya), yang dikirimkan untuk mengintai tanah Kanaan<ref>Al Quran surah 5 ayat 22</ref> Dia dikenal sebagai pembantu Musa yang menjadi pemimpin bani Israel, setelah Musa meninggal, dan seorang nabi atau orang kudus.
 
==Lihat pula==