Yosua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
 
[[Flavius Yosefus]] mencatat bahwa Yosua mati 20 tahun setelah memasuki dan merebut tanah Kanaan,<ref>Flavius Josephus, ''Antiquities of the Jews'', V.1.28,</ref> atau di akhir [[Zaman Perunggu]]. Menurut {{Alkitab|Yosua 24:29}}, Yosua meninggal pada usia 110 tahun.
 
==Tradisi Islam==
Dalam agama Islam, namanya adalah Yusha atau Yuwsya, dan ia menempati tempat terhormat. [[Al Quran]] menyebutnya sebagai salah satu dari dua pengintai yang percaya, yang dikirimkan untuk mengintai tanah Kanaan<ref>Al Quran surah 5 ayat 22</ref> Dia dikenal sebagai pembantu Musa yang menjadi pemimpin bani Israel, setelah Musa meninggal, dan seorang nabi atau orang kudus.
 
==Nama==
Baris 35 ⟶ 32:
[[File:Karolingischer Buchmaler um 840 001.jpg|thumb|left|220px|Yosua dan bangsa Israel, Karolingischer Buchmaler, ~840]]
 
==Perang melawan orang Amalek==
*Nama Yosua pertama kali disebut di Alkitab dalam [[Keluaran 17|Kitab Keluaran pasal 17]]. Ketika bangsa Israel masih dalam perjalanan dari [[Laut Merah]] ke [[gunung Sinai]], datanglah [[orang Amalek]] dan berperang melawan orang Israel di [[Rafidim]]. Musa memilih Yosua sebagai pemimpin dan berkata kepadanya: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku." Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.<ref>{{Alkitab|Keluaran 17:8-10}}</ref>
*Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; [[Harun bin Amram|Harun]] dan [[Hur]] menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.<ref>{{Alkitab|Keluaran 17:11-13}}</ref>
*Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan <u>ingatkanlah ke telinga ''''Yosua'''</u>, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit." Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah ({{lang-he|מִזְבֵּחַ}}; ''miz'Bëªkh'') dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!" ({{Strong|1={{lang-he|יְהוָה נִסִּי}}; ''Y'HWäH niŠiy''; "[[Yahweh]] Nisi"}}|2=03071}}) Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN!(=Yahweh telah bersumpah) TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."<ref>{{Alkitab|Keluaran 17:14-16}}</ref>
 
==Tradisi Islam==
Dalam agama Islam, namanya adalah [[Yusha]] atau Yuwsya, dan ia menempati tempat terhormat. [[Al Quran]] menyebutnya sebagai salah satu dari dua pengintai yang percaya (meskipun tidak menyebut namanya), yang dikirimkan untuk mengintai tanah Kanaan<ref>Al Quran surah 5 ayat 22</ref> Dia dikenal sebagai pembantu Musa yang menjadi pemimpin bani Israel, setelah Musa meninggal, dan seorang nabi atau orang kudus.
 
==Lihat pula==