Detik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JhsBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: nso:Motsotswana
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kegunaanlain}}
 
 
'''Detik''' atau '''sekon''' adalah satuan [[waktu]] dalam SI (Sistem Internasional, lihat [[unit SI]]) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat ''hyperfine'' dalam keadaan ''ground state'' dari atom cesium-133 pada suhu nol [[kelvin]].
 
Baris 7 ⟶ 5:
 
== Sejarah ==
Pada awalnya, istilah ''second'' (sekon) dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "'''''second minute"''''' (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "'''''prime minute"''''' (menit perdanaprimer) yang sama dengan [[menit]] seperti yang dikenal sekarang. Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang [[Angka-angka Babylonia|Babylonia]], yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan [[sexagesimalSeksagesimal]] (basis 60). Istilah [[jam]] sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari [[waktu matahari|mean hari matahari]]. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari [[waktu matahari|mean hari matahari]].
 
Di tahun 1956, [[International Committee for Weights and Measures]] (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh [[Conférence Générale des Poids et Mesures|General Conference on Weights and Measures]] (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran [[bumi]] disekeliling [[matahari]] di saat [[epoch (astronomy)|epoch]], karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu. Gerakan bumi itu digambarkan di [[''Newcomb's Tables of the Sun]]'' (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad kekedelapan delapanbelasbelas dan sembilanbelassembilan belas. Dengan demikian detik didefinisikan sebagai
Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan [[menit]] seperti yang dikenal sekarang. Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang [[Angka-angka Babylonia|Babylonia]], yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan [[sexagesimal]] (basis 60). Istilah [[jam]] sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari [[waktu matahari|mean hari matahari]]. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari [[waktu matahari|mean hari matahari]].
 
Di tahun 1956, [[International Committee for Weights and Measures]] (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh [[Conférence Générale des Poids et Mesures|General Conference on Weights and Measures]] (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran [[bumi]] disekeliling [[matahari]] di saat [[epoch (astronomy)|epoch]], karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu. Gerakan bumi itu digambarkan di [[Newcomb's Tables of the Sun]] (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke delapanbelas dan sembilanbelas. Dengan demikian detik didefinisikan sebagai
 
:''1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 [[waktu ephemeris]].''
 
Definisi ini diratifikasi oleh ''General Conference on Weights and Measures'' ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah ''epoch'' dari meanwaktu hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah ''epoch'' dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari [[Waktu Ephemeris]]. Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.
 
Dengan dibuatnya [[jam atom]], maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.
Baris 22 ⟶ 19:
:''Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua [[hyperfine level]] dari [[ground state]] dari atom [[caesium]]-133.''
 
''Ground state ''didefinisikan di ketidak-adaan (nol) [[medan magnet]]. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemerisefemeris.
 
Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan [[Bureau International des Poids et Mesures|BIPM]] untuk menyertakan kalimat
Baris 28 ⟶ 25:
:''Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K.''
 
Dalam prakteknyapraktiknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasimengompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikanmengekstrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.
 
== Referensi ==
 
* [http://en.wikipedia.org/wiki/Second Second] dari wikipedia berbahasa Inggris. Diambil tanggal 28 Juli 2005.
 
Baris 37 ⟶ 33:
 
* [[Detik kabisat]]
* [[:en:1 E0 s|the "orders of magnitude" page that contains the second]]
* [[UTC]]
* [[jam atom]]