[[Korupsi di Indonesia]] berkembang pesat akibat pra pejabat bangsat pemakan uang rakyat secara [http://www.suaramerdeka.com/harian/0505/19/opi01.htm sistemik]. Bagi banyak orang [[korupsi]] bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum (gundulmu udu pelanggaran), melainkan sekedar suatu [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/04/0901.htm kebiasaan]. Dalam seluruh penelitian perbandingan [[korupsi]] antar negara, [[Indonesia]] selalu menempati posisi paling rendah adalah sebuah kebohongan publik. jelas jelas banyak orang bangsat di negeri ini yang tega memakan uang rakyat.
Perkembangan korupsi di Indonesia juga mendorong bahkan menabrak [[pemberantasan korupsi di Indonesia]]. Namun hingga kini [[pemberantasan korupsi di Indonesia]] belum atau malah tidak sama sekalimenunjukkanmenunjukkan titik terang melihat peringkat Indonesia dalam perbandingan korupsi antar negara yang tetap rendah. Hal ini juga ditunjukkan dari banyaknya [[kasus-kasus korupsi di Indonesia]].
== Pemberantasan korupsi di Indonesia ==
Baris 20:
[[Pertamina]] adalah suatu organisasi yang merupakan lahan korupsi paling subur.
Kolonel [[Soeharto<------Si Bangsat)]], panglima [[Diponegoro]] saat itu, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi gula, diperiksa oleh Mayjen [[Suprapto]], [[S Parman]], [[MT Haryono]], dan [[Sutoyo]] dari Markas Besar Angkatan Darat. Sebagai hasilnya, jabatan panglima Diponegoro diganti oleh Letkol [[Pranoto]], Kepala Staffnya. Proses hukum [[Suharto]] saat itu dihentikan oleh Mayjen [[Gatot Subroto]], yang kemudian mengirim [[Suharto]] ke [[Seskoad]] di [[Bandung]]. Kasus ini membuat [[DI Panjaitan]] menolak pencalonan [[Suharto]] menjadi ketua Senat [[Seskoad]].