Musketir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Gombang (bicara | kontrib)
Baris 13:
[[Oda Nobunaga]] merevolusikan taktik penggunaan musket di Jepang dengan memisahkan pengisi musket dan musketir, dan memberikan tiga bedil pada satu orang pada [[Pertempuran Nagashino]] tahun [[1575]], dalam Perang Saudara Jepang.
 
Catatan populer yang menyatakan Nobunaga menggunakan formasi tiga baris, seperti [[Maurits van Nassau]], keliru menurut bukti-bukti di tempat. Kemenangan total yang diperolehnya pada pertempuran ini menyebabkan [[daimyo]] lain untuk mendapatkan musket dalam jumleh besar, yang terbukti sangat mangkus selama invasi Jepang ke Korea yang diperintahkan [[Toyotomi Hideyoshi]] pada dasawarsa 1590-an. Pada [[Pertempuran Sekigahara]] tahun 1600, hampir 20,000 pucuk musket digunakan, sebanding kalaupun tak lebih besar dibandingkan jumlah musket yang dilibatkan dalam medan pertempuran Eropa masa itu.
 
Segera sesudahnya, dan selama masa penutupan (''[[Sakoku]]''), kekuatan politik kaum [[samurai]] menyebabkan musket dilarang di Jepang karena dianggap "tidak kesatria". Sentimen yang sama dirasakan banyak orang di Eropa, namun tak ada yang punya kekuatan untuk melarangnya